Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Benahi Perangai, Mario Balotelli Siap Kembali ke Inggris

By Sabtu, 24 Desember 2016 | 12:03 WIB
Penyerang Nice, Mario Balotelli, beraksi dalam pertandingan Ligue 1 kontra Bordeaux di Stadion Matmut Atlantique, Bordeaux, Prancis, 21 Desember 2016.
NICOLAS TUCAT/AFP
Penyerang Nice, Mario Balotelli, beraksi dalam pertandingan Ligue 1 kontra Bordeaux di Stadion Matmut Atlantique, Bordeaux, Prancis, 21 Desember 2016.

Pengalaman getir bermain di Premier League Inggris tampaknya belum benar-benar membuat kapok striker bengal asal Italia, Mario Balotelli. 

Penulis: Dedi Rinaldi

Yang pasti, sudah muncul kabar bahwa striker yang pernah didepak dari Manchester City dan Liverpool ini akan kembali ke Inggris.

Menjelang masa transfer fase kedua pada Januari 2017, agen Balotelli, Mino Raiola, mengonfirmasi bahwa kliennya sudah mengadakan negosiasi dengan beberapa klub Inggris untuk membicarakan kemungkinan kembali ke Inggris.

Namun, Raiola belum mau menyebutkan siapa saja klub Inggris tersebut.

“Kami sudah berbicara dengan beberapa klub Inggris, namun masih terlalu awal untuk menyimpulkan apapun. Kami ingin mengamati perkembangannya dari hari ke hari.

Bagi Mario, dia tahu bahwa dirinya akan kembali ke bentuk terbaik,” kata Raiola.

Balotelli datang pertama kali ke Inggris bergabung ke The Citizens pada 2010. Striker berusia 26 tahun yang kini merumput di klub Prancis, Nice, ini menjalani masa yang keras di Manchester selama tiga tahun.

[video]http://video.kompas.com/e/5253239867001[/video]

Meski prestasinya cukup bagus dengan mengkoleksi 13 gol, Balotelli juga kerap dicerca terkait perangainya yang cenderung merusak.

Berulangkali terungkap Balotelli berseteru dengan rekannya di City, bahkan dengan pelatih.

Balotelli melanjutkan kariernya di Inggris dengan bergabung ke Liverpool. Hanya, manajer Juergen Klopp, yang datang menggantikan Brendan Rodgers, tidak memberinya banyak kesempatan, sampai akhirnya mendepaknya pada musim panas 2016.

Mengeluh

Balotelli memang sempat mengeluh dengan kondisi tersebut dan menyayangkan fakta bahwa Klopp tidak memberinya kesempatan dengan adil.

“Namun, tidak ada gunanya menatap ke belakang, lebih berguna jika Anda menatap masa depan,” kata Balotelli.

Menurut Raiola sekarang Balotelli sudah membuktikan dirinya.

“Ini kariernya, saya kira ia sudah memikirkan banyak hal dan ia tahu kesalahan yang dibuat di masa lalu,” kata Raiola.

Balotelli memang harus terus berbenah dengan dirinya karena stigma bahwa Balotelli sebagai pemain yang kerap marah, sedikit gila, dan sangat arogan masih tetap ada.

Balotelli harus menghapus citra sebagai pemain yang menjadi magnet bagi media tetapi untuk alasan yang salah.

Semua hal tersebut telah membuat pamornya meredup dengan cepat karena banyak klub enggan bekerja sama dengannya. Padahal, kehadiran Balotelli di lapangan selalu memberi warna, termasuk di Premier League Inggris.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X