Manchester City sebagai pemegang kontrak resmi Joe Hart sudah menyatakan siap melepas kiper timnas Inggris itu ke siapa pun peminatnya. Namun, The Citizens memberlakukan strategi ganda soal harga untuk mendapatkan Hart.
Penulis: Dedi Rinaldi
Bagi setiap klub yang tertarik pada jasa Hart, The Citizens akan meminta tebusan senilai 10 juta pound. Namun, harga ini hanya berlaku untuk klub dari luar Premier League.
Sementara itu, setiap klub Premier League yang tertarik kepada Hart harus menggelontor dana senilai 20 juta pound.
Mengapa The Citizens sebagai pemegang kontrak hingga 30 Juni 2019 melakukan strategi harga ganda dalam melego Hart? Pihak klub melakukan aksi tutup mulut mengenai masalah ini.
Cuma, ada sedikit info bahwa strategi harga ganda tersebut terkait dengan kondisi ekonomi secara global.
Jika harga yang ditawarkan kepada klub Premier League lebih mahal ketimbang klub dari luar Inggris, hal itu karena dianggap kekuatan finansial klub-klub Premier League jauh lebih tinggi.
[video]http://video.kompas.com/e/5257678881001[/video]
Sementara itu, situs bursa pemain, yaitu Transfermarkt, menilai bahwa harga pasaran Hart berkisar pada angka 14,5 juta pounds.
Kabarnya, klub Serie A Italia, Torino, yang saat ini sedang meminjam Hart sangat tertarik untuk membuat permanen statusnya.
Hanya, Torino sulit memenuhi tuntutan gaji Hart, yang mencapai 120.000 pound per minggu, seperti yang didapatkannya di City. Lalu, muncul kabar terkini bahwa Hart akan segera kembali bermain di Premier League dengan memakai seragam Liverpool.
Sebelumnya, Hart sempat dikaitkan dengan rencana bergabung ke West Ham United dan Leicester City. Kedua klub tersebut memang siap mengeluarkan dana besar untuk merekrutnya.
Koran The Mirror menyebut Liverpool menunjukkan ketertarikan lebih aktif dan serius kepada Hart. Membantu Juara Potensi kehadiran Hart untuk Liverpool kemudian terdengar nyaring di Inggris, meski terjadi pula beda pendapat.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar