Manajer Manchester United, Jose Mourinho, tidak bisa menerka posisi akhir timnya pada Premier League 2016-2017.
Hingga pekan ke-17, Man United masih tertahan di peringkat keenam dengan koleksi 30 poin. Mereka terpaut 13 angka dari Chelsea selaku pemuncak tabel.
Menilik situasi tersebut, gelar juara mungkin sulit direngkuh oleh Setan Merah, julukan mereka. Lebih realistis apabila Mourinho menatap posisi keempat yang kini diduduki Arsenal. Jaraknya cuma empat angka.
"Akan tetapi, saya tidak ingin mengatakan posisi keempat. Sebab, saya berpikir bahwa kami bisa meraih hasil lebih baik daripada peringkat keempat," ucap Mourinho.
"Kami sebenarnya juga bisa berada di luar posisi tersebut karena tim-tim papan atas memiliki ambisi serupa. Jadi, saya tidak bisa mengatakan ketiga, keempat, atau kelima," kata pria asal Portugal itu.
Read more about today's @MU_Foundation Christmas visits by the #MUFC players to local hospitals: https://t.co/F9AlcZa32i pic.twitter.com/C60YB6SfPm
— Manchester United (@ManUtd) December 21, 2016
Peta persaingan di kompetisi kasta teratas Inggris memang sudah melebar. Ada Tottenham Hotspur yang mulai tampil konsisten dalam beberapa musim terakhir sehingga empat besar tidak melulu ditempati Arsenal, Man United, Chelsea, atau Manchester City.
Belum lagi Liverpool, yang bangkit pada musim kedua Juergen Klopp. Kini, tim berjulukan The Reds menempati posisi kedua dengan selisih enam poin dari Chelsea.
Hanya, menimbang materi dan nama besar Man United, capaian di luar empat besar tidak bisa ditoleransi oleh Mourinho.
"Posisi keempat dan ketujuh adalah hal berbeda," ucap Mourinho.
[video]http://video.kompas.com/e/5257696991001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | |
Sumber | : | - |
Komentar