Striker Juventus, Paulo Dybala, mengusung misi balas dendam untuk partai kontra AC Milan pada Piala Super Italia di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Jumat (23/12/2016).
Tim berjulukan I Bianconeri takluk 0-1 pada pertemuan terakhir di San Siro, 22 Oktober 2016. Saat itu, gol tunggal Milan diciptakan Manuel Locatelli.
"Pertandingan tersebut turut dipengaruhi oleh gol Miralem yang dianulir secara tidak benar. Kalau disahkan, lesakan itu bisa mengubah hasil," ucap Dybala.
Menurut Dybala, kekalahan dari Milan tidak akan terulang di Doha. Sebab, Juventus tengah dinaungi tren positif berbekal empat kemenangan beruntun pada semua ajang.
25 - Juventus have won each of their last 25 home league games, equalling their record set between Aug 2013 and Nov 2014. Stadium. #JuveRoma pic.twitter.com/pywhghjkSv
— OptaPaolo (@OptaPaolo) December 17, 2016
Sebaliknya, Milan tidak berada dalam performa terbaik. Mereka mengalami masing-masing satu kekalahan dan imbang pada dua partai terakhir Serie A.
"Saya meyakini pertandingan akan berlangsung berbeda. Kami datang bermodalkan beberapa kemenangan penting, permainan bagus, dan semangat tinggi. Kami ingin memenangi Piala Super lagi," kata Dybala.
Dybala sendiri belum tentu diturunkan sebagai starter saat melawan Milan. Dia baru saja pulih dari cedera otot.
Dalam dua pertandingan terakhir Serie A, dia juga masuk sebagai pemain pengganti.
[video]http://video.kompas.com/e/5256332450001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | |
Sumber | : | Transfermarkt, Juventus |
Komentar