Sebelas kemenangan beruntun memastikan Chelsea FC sebagai pemuncak klasemen sementara Liga Inggris hingga Natal 2016. Lantas, apakah fakta tersebut mengindikasikan bahwa akhir kisah Premier League 2016-2017 sudah bisa ditebak?
Penulis: Wieta Rachmatia
Berdasarkan tren terkini, mayoritas penghuni puncak klasemen saat Natal bakal meraih gelar juara Premier League pada pengujung kompetisi.
Setidaknya ada tujuh klub yang berhasil mempertahankan dominasi mereka di posisi teratas klasemen EPL sejak Natal dalam 10 musim terakhir.
Chelsea termasuk salah satu di antaranya. Faktanya, The Blues sudah empat kali menjadi pemuncak klasemen pada pergantian tahun selama era Premier League.
Keempatnya berakhir dengan keberhasilan mengangkat trofi juara, yaitu pada 2004-2005, 2005-2006, 2009-2010, serta 2014-2015.
Baca juga:
- Legenda Liverpool Berharap Pogba Jadi yang Terbaik di Premier League
- Masa Depan Riedl Dibahas di Kongres PSSI
- Alexis Sanchez Alami Stres di London
Berdasarkan performa terkini, Chelsea jelas punya peluang besar untuk memperpanjang rekor impresif tersebut.
Ditangani Antonio Conte, Chelsea kembali menjelma sebagai tim yang sulit ditaklukkan.
Walau kalah torehan gol dari Liverpool FC dan Arsenal, penghuni Stamford Bridge ini mampu tampil konsisten hingga menjelang Natal.
Chelsea baru membukukan 34 gol dalam 16 penampilan. Di sisi lain, Liverpool mampu mengoleksi 40 gol, sedangkan Arsenal mengemas 37 gol.
Namun, 11 kemenangan beruntun tentu saja sudah menunjukkan bahwa Chelsea punya modal yang cukup untuk bertahan di posisi teratas dalam jangka waktu yang lama.
Conte selaku Manajer Chelsea mengaku tak menyangka anak buahnya bisa mencatat rekor fantastis tersebut.
"Kami mengawali musim tanpa ambisi luar biasa dan menyadari kompetisi ini bakal sulit," ucap Conte seperti dilansir Dailymail.
"Namun, kami telah bekerja dengan sangat baik dan berhasil mengejutkan banyak pihak. Saat ini penting bagi kami untuk terus membuat kejutan," kata manajer berkewarganegaraan Italia tersebut.
Sementara itu, Conte menyadari bakal ada dua efek dari keberhasilan Chelsea memenangi 11 partai secara beruntun. Sisi positifnya, klub-klub lain bakal melihat Chelsea lebih serius.
Mau tak mau, mereka juga harus mengakui The Blues sebagai kandidat kuat juara. Namun, efek negatifnya, beberapa klub justru akan bersikap semakin "masa bodoh" terhadap Chelsea.
"Ketika ada klub yang mampu mencatat 11 kemenangan beruntun, setidaknya klub tersebut akan semakin dihormati," tutur Conte.
"Akan tetapi, dalam situasi seperti ini, akan muncul tim-tim yang bersikap seakan mereka tak mempertaruhkan apapun ketika berhadapan dengan kami. Justru akan lebih sulit bagi kami ketika berhadapan dengan rival semacam itu," kata mantan pelatih tim nasional Italia tersebut.
Berulang kali Conte mengingatkan anak buahnya agar selalu waspada. Layak ditunggu apakah Diego Costa cs bisa mempertahankan status sebagai pemuncak klasemen hingga akhir kompetisi 2016-2017.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar