PADANG, JUARA.net – Semen Padang hanya mampu finis pada posisi delapan klasemen akhir TSC 2016. Sebenarnya, jika Semen Padang mengamankan semua laga kandang dengan tiga poin atau minimal bisa mengambil satu kemenangan saat away, posisinya akan lebih baik.
Direktur Utama pengelola Semen Padang, PT Kabau Sirah, Daconi, menyampaikan komentar penting terkait pencapaian klubnya.
Menurut Daconi, tim berjulukan Kabau Sirah mematok finis di papan atas klasemen akhir sebagai target minimal. Ia menyebut kalau bisa, pelatih Nilmaizar mampu membawa timnya finis empat besar.
“Target minimal itu di papan atas. Kalau peserta TSC ada 18 tim, kalau dibagi tiga, minimal kami ada di urutan enam,” kata Daconi, yang juga Head Manager Produksi PT Semen Padang itu.
”Kalau bisa, kami ada di peringkat empat-lah.”
Namun sampai akhir TSC 2016, Semen Padang hanya mampu bertengger di posisi delapan. Mereka terpaut satu kemenangan untuk bisa masuk di papan atas dengan poin 55.
Baca juga:
- Nasib Pemain Persija Setelah TSC 2016 Selesai
- Atlet Voli Cantik, Sabina Altynbekova, juga Ter-Telolet
- Di Malaysia, Spasojevic Bakal Berpartner dengan Eks 'Pelayan' Bambang Pamungkas
Tetapi sayang, Hengky Ardiles Cs juga gagal mempertahankan rekor kemenangan kandang dan gagal memenuhi harapan untuk mencuri kemenangan saat tandang.
Rekor kandang Semen Padang dinodai Persija dengan menahan tuan rumah dan Arema yang membungkam puluhan ribu pendukung Semen Padang. Arema menang telak 3-0 di Stadion H Agus Salim.
Dari hasil itu, Semen Padang pun mengumpulkan total nilai 52 dari 15 kemenangan kandang plus satu seri dan tujuh hasil imbang pada pertandingan away.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar