Pemain dari klub kasta kedua Liga Jerman atau Bundesliga 2, Dynamo Dresden, Marc Wachs, harus menjalani operasi darurat. Hal itu dilakukan setelah pemain ini menjadi korban penembakan di Wiesbaden, Jerman, Selasa (20/12/2016).
Bek berusia 21 tahun itu dikabarkan mengalami luka parah. Namun, berdasarkan pernyataan resmi dari Dynamo Dresden, kondisi Marc Wachs masih dapat tertangani.
Penembakan terjadi saat Wachs sedang berada di sebuah toko milik bibinya. Media setempat melaporkan bahwa sang bibi tewas dalam serangan tersebut.
"Kami sangat terkejut, tertegun, dan merasa pilu. Seluruh keluarga besar Dynamo berdiri di belakang Wachs dan keluarganya. Kami akan menyalurkan dukungan dan bantuan yang diperlukan," kata Direktur Olahraga Dresden, Ralf Minge.
Da wird der Fußball zur Nebensache: Gute Besserung, Marc Wachs!https://t.co/CXtUywbKk5 #sgd1953
— Sport im Osten (@SportimOsten) December 20, 2016
"Proses pemulihan Wachs dan keluarganya, baik secara mental dan fisik, merupakan hal terpenting," tutur Minge melanjutkan.
Baca Juga:
- Pelatih Benfica Beri Kode Lepas Bek 633 Miliar ke Man United
- Demi Hentikan Juventus, Berluconi Ingin Ganti Semua Wasit Serie A
- Sambil Tertawa, Griezmann Ungkap Tujuan Selanjutnya
Menurut juru bicara kepolisian, Markus Hoffmann, terdapat dua orang yang dicurigai sebagai pelaku. Keduanya berusia antara 20 dan 30 tahun.
"Motif di balik tindakan itu belum jelas. Kami sekarang sedang mencari pelaku. Bahkan, kami sampai menggunakan helikopter," kata Hoffmann kepada Bild.
Wachs menjadi bagian dari Dresden sejak Juli 2016. Pemain yang direkrut secara gratis dari Mainz 05 itu belum mencatatkan penampilan pada musim ini.
[video]http://video.kompas.com/e/5254682608001[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Dynamo Dresden |
Komentar