TSC 2016 baru saja selesai dengan Persipura Jayapura tampil sebagai juaranya. Beberapa catatan pun diberikan kepada kontestannya, termasuk dari dua pelatih asal Brasil yang berkiprah di turnamen jangka panjang ini.
Dua pelatih asal Brasil itu adalah Janio Matos, yang menangani Persiba Balikpapan, dan Osvaldo Lessa, asisten pelatih Madura United, menilai TSC 2016 berjalan dengan cukup baik.
Namun, keduanya berharap agar kompetisi resmi 2017 yang akan datang lebih baik.
”Kalau saya pribadi melihat TSC 2016 ini sangat positif. Selama hampir 18 bulan vakum, akhirnya ada kompetisi yang bisa bergulir. Euforia sepak bola Indonesia harus berlanjut,” kata Janio.
Baca juga:
- Top Scorer Uzbek League Resmi Jadi Anak Buah Rahmad Darmawan
- Di Malaysia, Spasojevic Bakal Berpartner dengan Eks 'Pelayan' Bambang Pamungkas
Jaino juga tak sepakat dengan beberapa pihak yang menilai sistem penjadwalan TSC 2016 ini kacau dan terlalu padat. Menurut Jaino, jadwal sudah cukup ideal bagi tim yang ambil bagian.
”Soal jadwal pertandingan tidak ada masalah,” tutur mantan asisten pelatih Pusamania Borneo FC ini.
Pendapat positif juga disampaikan oleh kolega Jaino, Osvaldo Lessa. Dia mengatakan TSC sudah berjalan dengan bagus.
Lessa juga melihat fakta bahwa TSC 2016 ini menjadi ajang munculnya banyak bintang baru di pentas sepak bola Indonesia.
”Kompetsisi sebenarnya sudah bagus. Tahun ini sangat penting untuk coba banyak pemain baru masuk ke Indonesia. Sekarang, semua tim bisa pilih karena sudah tahu kompetensi pemain yang ada.”
Eks pelatih Persipura Jayapura ini pun mengarisbawahi bahwa kompetisi musim depan akan sangat penting. Tak hanya bagi Madura United, tetapi juga untuk semua tim yang ada di Indonesia.
”Indonesia sudah kembali diakui FIFA dan itu penting. Semua tim akan cari pemain bintang dan persiapan harus lebih bagus. Saya yakin kompetisi akan semakin berat,” tutur Lessa.
[video]http://video.kompas.com/e/5253240530001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar