JEPARA, JUARA.net – Laga final Indonesia Soccer Championship (ISC) B dipastikan digelar di Jepara. Duel puncak PSCS Cilacap melawan PSS Sleman akhirnya dilaksanakan di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Kamis (22/12/2016).
Sebelumnya, Kota Solo dengan Stadion Manahan yang disbeut menjadi venue final ISC B. Namun, laga kemudian dipindahkan ke Jepara pada Senin (19/12/2016).
Keputusan pemindahan tempat final memang cukup mendadak. Pasalnya, keputusan tersebut keluar hanya empat hari sebelum hari pertandingan.
Akibatnya, Laskar Nusakambangan (Lanus), suporter PSCS mengalami kesulitan karena sudah mempersiapkan diri ke Solo. Termasuk memesan tiket kereta ke Solo dan membayar uang muka tempat penginapan. Namun, semua itu akhirnya hangus.
Baca juga:
- 5 Pemain 'Flop' pada Piala AFF 2016
- Mane Akan Tinggalkan Liverpool dengan Berat Hati
- Balotelli Bikin Posisi Emery Terancam
“Banyak suporter yang kecewa karena sudah memesan tiket, tetapi akhirnya hangus. Padahal, suporter yang datang ke Solo diperkirakan mencapai ribuan.Paling tidak ada 5.000 suporter yang akan datang untuk memberi dukungan,” kata Manajer PSCS, Basuki.
Mereka akhirnya batal pergi setelah laga dipindahkan ke Jepara. PSCS pun tidak bisa berbuat apa-apa.
“Kami sudah menjelaskan alasan pemindahan itu. Penjelasan dari PT GTS (Gelora Trisula Semesta) sebagai operator turnamen juga kami sampaikan kepada suporter. Mereka memang bisa menerima keputusan itu meski tetap tak bisa datang ke Jepara. Semua sudah menjadi keputusan PT GTS dan kami tetap mematuhi regulasi,” tuturnya.
Diakui Basuki, suporter yang memberi dukungan ke Jepara bakal merosot drastis dibanding bila final digelar di Solo. Meski demikian, PSCS tetap optimisis menghadapi PSS.
“Tidak banyak suporter yang akan datang ke Jepara. Paling hanya puluhan. Tetapi, bagi kami tidak masalah bila Lanus tak bisa datang. Tim sudah terbiasa bermain di bawah tekanan suporter lawan. Pemain pun kian termotivasi untuk membawa PSCS juara,” kata Basuki lagi.
Tim PSCS sudah tiba di Jepara pada Selasa (20/12) pagi.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | - |
Komentar