Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Festive Season: Klub Inggris yang Gagal Bertahan di Puncak

By Kamis, 22 Desember 2016 | 12:25 WIB
Gelandang Middlesbrough, Gareth Southgate, berupaya menenangkan bek Manchester United, Gary Neville, setelah wasit mengusir gelandang Manchester United, Darren Fletcher, dalam laga lanjutan Premiership 2003-2004 di Stadion Riverside, Middlesbrough, pada 28 Desember 2003.
CLIVE MASON/GETTY IMAGES
Gelandang Middlesbrough, Gareth Southgate, berupaya menenangkan bek Manchester United, Gary Neville, setelah wasit mengusir gelandang Manchester United, Darren Fletcher, dalam laga lanjutan Premiership 2003-2004 di Stadion Riverside, Middlesbrough, pada 28 Desember 2003.

Chelsea FC sepertinya bakal menguasai puncak klasemen sementara Premier League 2016-2017 hingga pergantian tahun. Namun, apakah mereka bisa mempertahankan posisi hingga pengujung kompetisi?

Penulis: Wieta Rachmatia

Dalam beberapa kasus, sejumlah tim gagal menjuarai Liga Inggris walau mampu bertengger di puncak klasemen pada festive season.

1. MAN. UNITED 1971-1972

Tujuh kekalahan beruntun menjadi salah satu alasan Manchester United lengser dari puncak klasemen setelah pergantian tahun.

Pada pengujung kompetisi, Derby County mengambil alih puncak klasemen. Anak buah Manajer Brian Clough tersebut mengumpulkan 58 poin, unggul 10 angka atas Manchester United.

2. SWANSEA 1981-1982

Swansea City mengejutkan publik Inggris kala menempati puncak klasemen pada Natal 1981. Namun, kisah Cinderella mereka tak bertahan lama.

Swandea finis di peringkat enam dan gelar juara menjadi milik Liverpool FC.

3. NORWICH 1988-1989 dan 1992-1993

Hanya dalam kurun waktu lima tahun, Norwich sempat dua kali bertengger di puncak klasemen Liga Inggris pada saat Natal.

Akan tetapi, tak satupun berakhir dengan keberhasilan meraih gelar juara. Arsenal menjadi jawara Inggris pada 1989, sedangkan titel 1993 menjadi milik Manchester United.

4. NEWCASTLE 1995-1996

Di bawah arahan Kevin Keegan, Newcastle United tampil meyakinkan kala memuncaki klasemen sementara Premier League pada Natal 1995.

Pada akhirnya, The Magpies hanya finis sebagai runner-up. Gelar juara diambil Manchester United.


Bek kiri Newcastle United, John Beresford, bertarung memperebutkan bola dengan gelandang bertahan Manchester United, Nicky Butt, dalam laga Premiership 1995-1996 di Stadion Old Trafford, Manchester, pada 27 Desember 1995.(BEN RADFORD/ALLSPORT)

5. LIVERPOOL 1996-1997

Liverpool FC punya peluang besar menjadi jawara saat memuncaki klasemen pada Natal 1996.

Akan tetapi, sepanjang festive season, mereka hanya mampu meraup empat poin dari tiga laga.

The Reds mengakhiri kompetisi di peringkat empat dan Manchester United kembali menjadi jawara.

6. ASTON VILLA 1998-1999

Diperkuat bintang macam Dion Dublin dan Julian Joachim, Aston Villa mampu bertengger di puncak klasemen ketika Natal 1998.

Pada akhirnya, Arsenal yang keluar sebagai juara EPL. Aston Villa harus puas finis di posisi ketujuh.

7. MAN. UNITED 2003-2004

Walau Arsenal belum terkalahkan, adalah Manchester United yang menempati puncak klasemen pada Natal 2003.

Konsistensi pada akhirnya membuat The Gunners unggul untuk mengangkat trofi juara, menyalip United.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.726


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X