Sadio Mane (24) akan meninggalkan Liverpool pada awal 2017 dengan berat hati. Namun, ia yakin tim asuhan Juergen Klopp mampu mempertahankan persaingan gelar Premier League tanpanya.
Meski baru menjalani musim pertama bersama Liverpool, Mane telah menjelma sebagai pemain penting dalam tim yang bermarkas di Stadion Anfield.
Pemain sayap itu baru saja tampil sebagai pahlawan kemenangan Liverpool di partai Derbi Merseyside melawan Everton di Goodison Park. Klub berjulukan The Reds itu memetik kemenangan 1-0, Senin (19/12/2016).
Di saat Liverpool sudah begitu mengandalkan kontribusi besarnya, Mane justru harus membela Senegal di ajang Piala Afrika pada awal Januari 2017 yang berlangsung di Gabon pada 14 Januari sampai 5 Februari.
Kepergian Mane tentu akan berimbas pada performa The Reds.
Liverpool tengah dalam performa bagus dan kondisi menguntungkan dalam persaingan papan atas klasemen. Mereka sekarang menempati posisi kedua di bawah Chelsea dengan kemasan 37 poin.
Baca Juga:
- Sambil Tertawa, Griezmann Ungkap Tujuan Selanjutnya
- Dua Pesepak Bola Muda Indonesia Bakal Berlatih di Klub Spanyol
- Di Liga China, Gaji Oscar Lewati Lionel Messi
Kendati demikian, Mane yakin kembalinya Daniel Sturridge dan Philippe Coutinho dari cedera bisa meringankan kerugian karena kepergiannya.
"Tidak mudah bagi saya untuk pergi demi membela Senegal bulan depan. Saya ingin tetap bermain dan membantu rekan satu tim, namun saya yakin mereka pasti mengerti karena ini negara dan mimpi saya," kata Mane seperti dilansir Liverpool Echo.
"Liverpool akan tetap sama tanpa saya, bahkan bisa lebih baik. Sturridge sudah kembali, Coutinho dan Joel Matip juga akan kembali," ujar dia.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Liverpool Echo |
Komentar