Minim Stok
Jose Mourinho di Manchester United disebut telah menemukan formasi terbaiknya. Fakta bahwa Iblis Merah baru bisa mencuat pada Desember tak kurang memperlihatkan stok pemain bagus yang lumayan banyak di Old Trafford.
Jesse Lingard, Anthony Martial, Michael Carrick, dan Matteo Darmian sampai harus sering menjadi pelapis karena kedalaman itu.
Bergeser ke sisi Manchester yang lebih makmur, kedalaman malah menipis. Cukup aneh melihat bahwa kedalaman pasukan justru bukan merupakan kelebihan klub terkaya di Inggris, Manchester City.
Stok minim itu terasa di lini depan Citizens. Saat Aguero absen di laga pertama dari empat partai hukumannya, segera terasa City kehilangan tombak terbaiknya itu.
Kelechi Iheanacho malah kagok ketika harus tampil sendirian di depan sejak awal laga. Leroy Sane masih jauh dari harapan Pep Guardiola.
Harga poin yang hilang saat Aguero absen bisa menjadi sangat mahal pada akhir musim. Stok berlimpah di lini tengah tak cukup mengangkat performa Manchester Biru.
Nolito dan Fernando kerap dimainkan belakangan. Nasib serupa juga menimpa Yaya Toure walau kesempatannya bermain sempat terbatas karena persoalan pribadi dengan manajer.
Masalah cadangan mumpuni tampak membatasi Liverpool musim ini. Loris Karius gagal menggeser Simon Mignolet, yang juga kurang kukuh.
Pertahanan mudah ditembus walau Joel Matip telah mendongkrak ketangguhan. Lucas Leiva dan Aberto Moreno pun lebih sering gagal saat bertugas melapis lini belakang.
Absensi otak serangan, Philippe Coutinho, terasa dalam permainan The Reds.
Efek buruk kondisikondisi itu telah terlihat pada awal bulan dan sangat mungkin berlanjut sampai pergantian tahun. Pengaruhnya pada akhir musim bisa sangat fatal.
[video]http://video.kompas.com/e/5253221881001[/video]
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar