Malaga tertahan di peringkat ke-11 klasemen sementara Primera Division 2016/2017. Mereka mengantongi 21 poin dari 16 laga. Namun, untuk urusan memaksimalkan situasi bola mati, klub berjulukan Boquerones atau Ikan Teri itu berada di urutan teratas.
Penulis: Ade Jayadireja
Gol Malaga saat meladeni Sevilla pada partai di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Sabtu (17/12/2016), juga terjadi via situasi set-piece. Dari situasi tendangan bebas, Sandro Ramirez melepaskan tembakan yang bersarang ke pojok kanan gawang.
“Pada babak kedua, kami bekerja keras dan berhasil membuat gol. Namun, itu saja tidak cukup,” kata pelatih Malaga, Juande Ramos, setelah pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 1-4 untuk timnya.
Dengan demikian, Malaga sudah 12 kali menggetarkan jala gawang lawan melalui bola mati dari total 25 gol yang mereka bukukan pada kompetisi liga musim ini alias rasio hampir 50 persen gol.
Perinciannya adalah dua gol tercipta dari kondisi sepak pojok, empat via umpan tendangan bebas, dua penalti, dan empat free kick langsung. Tak ada tim di Primera Division yang melampaui pencapaian skuat asuhan Ramos.
“Saya akui bahwa kemampuan kami dalam menangani bola mati memang bagus. Akan tetapi, kami harus terus menggembleng diri.”
Pelatih Malaga, Juande Ramos
Pesaing terdekat Malaga adalah Real Madrid, yang membukukan 11 gol dari situasi set-piece. Sandro, sang top scorer klub, menjadi pemain yang paling sering menaklukkan kiper melalui situasi bola mati dengan jumlah empat biji.
Sebanyak tiga gol muncul melalui tendangan bebas. Total golnya musim ini tujuh buah. Ancaman lain dari Sandro adalah kepala. Berpostur tubuh tak terlalu tinggi, yakni 175 cm, Sandro mampu bikin dua gol dengan sundulan.
Sadar set-piece menjadi salah satu senjata andalan untuk mendulang gol, Ramos siap mengasah kemampuan timnya dalam memaksimalkan hal tersebut.
Baca Juga:
- Conte Ingin Tes Chelsea Bermain Tanpa Diego Costa
- Respons Pelatih Nice soal Kartu Merah Balotelli
- Pemain Juventus Dilatih Bermain seperti Binatang Buas
“Saya akui bahwa kemampuan kami dalam menangani bola mati memang bagus. Akan tetapi, kami harus terus menggembleng diri,” ucap eks peracik strategi dari Madrid itu.
“Tentu kami tak ingin hanya hal tersebut yang dijadikan andalan untuk memperoleh kemenangan. Kami harus bisa mendapatkan gol dari cara apa pun,” kata Ramos.
Kelihaian Malaga dalam mengeksekusi set-piece berpotensi kembali memakan korban saat Sandro cs. menjamu Cordoba di Estadio La Rosaleda pada ajang leg II babak 32 Copa del Rey, Selasa (20/12).
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar