Gelandang Stoke City, Xherdan Shaqiri, nyaris bergabung ke Liverpool pada 2014. Namun, klubnya saat itu, FC Bayern Muenchen, menghalangi wacana tersebut terealisasi.
Shaqiri menjelaskan bahwa Brendan Rodgers, yang ketika itu masih melatih Liverpool, ingin bisa memboyongnya ke Anfield setelah Piala Dunia 2014 di Brasil.
"Saya mendapat tawaran dari Liverpool dan Atletico Madrid. Ketika itu, saya berharap bisa pindah ke Liverpool, terutama setelah Brendan Rodgers menghubungi saya. Namun, Bayern menghalangi rencana tersebut," tutur gelandang asal Swiss tersebut.
Xhaqiri datang ke Bayern dari FC Basel pada musim 2012-2013.
Dia bermain 39 kali dan mencetak delapan gol, serta menjadi bagian skuad Die Roten asuhan Jupp Heynckes yang memenangi treble; Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions.
6 - Stoke have conceded just six goals in their last nine Premier League games and have kept five clean sheets in this run. Tight.
— OptaJoe (@OptaJoe) December 17, 2016
Kesempatan bermain Xhaqiri tereduksi pada musim berikutnya. Dia kesulitan mendapat waktu bermain di bawah arahan pelatih Pep Guardiola.
Xhaqiri pun pindah ke Inter Milan pada Januari 2015, sebelum bergabung ke Stoke City pada awal musim 2015-2016.
Menurut Xhaqiri, manajemen Bayern tahu bahwa Liverpool meminatinya, serta bahwa dia ingin pindah. Namun, negosiasi mandek.
Most goals scored in Europe's top 5 leagues:
Monaco (54)
— Squawka Football (@Squawka) December 19, 2016
Barcelona (41)
Liverpool (40)
Real Madrid (40)
Arsenal (38) pic.twitter.com/eXQdXpY7i7
"Ada beberapa diskusi yang berlangsung serius, tetapi pihak manajemen menganggap situasi saya di Bayern akan berubah. Ternyata tidak," kata Xhaqiri.
Baca Juga:
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Liverpool Echo |
Komentar