Real Madrid boleh sedikit bernapas lega. Mereka mendapat keringanan dari otoritas tertinggi sepak bola dunia (FIFA) terkait hukuman embargo transfer.
Sebelumnya, Madrid dijatuhi sanksi berupa larangan membeli pemain dalam dua jendela transfer 2017. Hukuman tersebut muncul setelah mereka melakukan perekrutan pemain di bawah usia 18 tahun yang dianggap ilegal oleh FIFA.
Bukan cuma Los Blancos, Atletico Madrid juga diganjar hukuman serupa karena kesalahan yang sama pula.
Kubu Madrid sudah mengajukan banding kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Hasilnya cukup membuat skuat asuhan Zinedine Zidane bisa tersenyum.
CAS memangkas hukuman Madrid menjadi hanya satu jendela transfer. El Real dilarang merekrut pemain pada bursa Januari 2017 dan bisa kembali beraktivitas dalam bursa musim panas.
Baca juga:
- Keran Gol Ibrahimovic Diharapkan Terus Terbuka
- Remaja Ajaib Brasil Pilih Guardiola Ketimbang Uang
- Guendogan: Jangan Khawatir, Saya Belum Meninggal
"Hari ini, CAS mengumumkan kepada Real Madrid terkait pengurangan hukuman larangan pembelian pemain dari dua periode menjadi satu," demikian bunyi pengumuman di laman resmi Madrid, Selasa (20/12/2016).
"Penghargaan ini menyoroti ketidakadilan hukuman yang dijatuhkan oleh FIFA dalam sehari, meski klub tetap menyesal karena CAS tidak memiliki keberanian untuk mencabut hukuman sepenuhnya," lanjut pernyataan tersebut.
Sebelum Madrid dan Atletico, FC Barcelona lebih dulu merasakan pahitnya hukuman FIFA. Mereka terkena embargo transfer pada 2015 seusai terbukti melanggar aturan perekrutan pemain di bawah umur.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Real Madrid |
Komentar