Manajer Chelsea, Antonio Conte, mengkhawatirkan kekuatan finansial dari klub-klub China. Hal itu tak lepas dari aliran transfer bintang dari Eropa ke Asia.
Tren merekrut pesepak bola jempolan dari Benua Biru memang sedang mewabah di Liga Super China. Jackson Martinez, Graziano Pelle, dan Ezequiel Lavezzi adalah contoh pemain yang memilih berkarier di Negeri Tirai Bambu.
Uang menjadi alasan utama di balik kepindahan pemain-pemain tersebut. Tengok saja Hulk yang memperoleh gaji 17 juta pounds (Rp 292 miliar) per tahun dari Shanghai SIPG.
Menurut laporan media People's Daily, pengeluaran Liga Super China pada 2016 mencapai angka 8 miliar yuan atau sekitar Rp 15,4 triliun.
Conte menilai aksi beli besar-besaran dari klub China bisa membahayakan semua tim, termasuk Eropa. Tak menutup kemungkinan bakal lebih banyak lagi pemain berlabel bintang yang ke tersedot ke sana.
"Pasar China membahayakan semua tim di dunia," kata Conte dikutip AS.
Baca juga:
- Keran Gol Ibrahimovic Diharapkan Terus Terbuka
- Remaja Ajaib Brasil Pilih Guardiola Ketimbang Uang
- Guendogan: Jangan Khawatir, Saya Belum Meninggal
"Bukan cuma untuk Chelsea, tetapi klub di seluruh dunia," ucap pria asal Italia itu menambahkan.
Gelandang Chelsea, Oscar, juga berpotensi melanjutkan karier di China. Pemain asal Brasil itu gencar dikabarkan bakal merapat ke Shanghai SIPG dengan mahar 60 juta euro.
Oscar juga disebut bakal menerima gaji mewah. Ia dikabarkan bakal menerima 20 juta pounds per tahun.
"Saya tidak tahu persis situasinya. Lihat saja nanti," tutur Conte mengenai kabar kepindahan Oscar.
Minimnya jam terbang menjadi alasan Oscar mulai dihubungkan dengan pintu keluar Chelsea. Hingga Premier League 2016-2017 melewati pekan ke-17, sang pemain baru turun 9 kali dengan 5 di antaranya menjadi starter.
[video]http://video.kompas.com/e/5253217595001[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | AS |
Komentar