Masuk dalam Tim Terbaik LE 2015/16 adalah bukti lain dari permainan impresif N'Zonzi.
Pemain berusia 28 tahun itu melanjutkan performa bagusnya musim ini. Selain tangguh bertahan, N'Zonzi juga dapat berkontribusi dalam serangan.
Ia mengemas dua gol di La Liga 2016/17. Salah satu golnya mempersembahkan kemenangan krusial 1-0 atas Atletico Madrid pada 23 Oktober.
Strategi Sevilla
Kehilangan pemain penting bukan hal baru bagi Sevilla. Ambil contoh, pada musim panas lalu, mereka melepas Grzegorz Krychowiak (Paris Saint-Germain) dan Kevin Gameiro (Atletico Madrid).
Karena itu, sebuah kemungkinan besar N'Zonzi juga angkat kaki dari Ramon Sanchez Pizjuan kelak. Akan tetapi, hal itu sepertinya tidak bakal terjadi dalam waktu dekat alias Januari 2017.
Ada dua strategi yang siap Sevilla lancarkan guna mempertahankan N'zonzi lebih lama.
Pertama, panggung Liga Champion 2016/17 yang masih Sevilla ikuti. Berhubung N'Zonzi telah beraksi di turnamen tersebut musim ini, menurut aturan UEFA, ia tidak bisa membela partisipan LC lainnya di sistem gugur.
[video]http://video.kompas.com/e/5257650393001[/video]
Regulasi tersebut bisa saja bikin N'Zonzi enggan meninggalkan Sevilla pada Januari demi mencicipi ajang sekelas LC lebih lama.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.726 |
Komentar