Sekitar dua pekan lagi, bursa transfer musim dingin 2017 bakal dibuka. Wajar bila rumor-rumor belanja pemain mulai menggema lagi belakangan.
Penulis: Theresia Simanjuntak
Di La Liga Spanyol, nama gelandang bertahan Sevilla, Steven N'Zonzi, menjadi salah satu komoditi panas. Dia kabarnya diminati sejumlah klub besar.
Sejak akhir November, nama pemain asal Prancis itu telah dikaitkan dengan Barcelona, Chelsea, dan Juventus.
Juve, yang kabarnya sudah mengamati N'Zonzi sejak musim panas 2016, mengakui ketertarikan tersebut.
"N'Zonzi pemain yang hebat. Kami telah memantaunya, tapi sekarang hanya fokus dengan yang ada di lapangan," kata Direktur Olahraga Juve, Giuseppe Marotta kepada Premium Sport pada akhir November.
Keinginan Juve menggaet N'Zonzi kembali mencuat sepekan terakhir. Menurut media-media Spanyol dan Italia, Si Nyonya Tua bersedia mengaktifkan klausul penjualan yang ada dalam kontrak si pemain sebesar 30 juta euro (419 miliar rupiah).
Rencananya uang itu akan dibayar secara mencicil dua kali.
Angka tersebut berkali-kali lipat dari total uang yang Sevilla keluarkan demi menggaet N'Zonzi dari Stoke City, yakni 7 juta pound (116,5 miliar rupiah).
Ketertarikan pada N'Zonzi bisa dimaklumi berhubung ia tampil bagus sejak musim lalu. Dia berperan penting dalam keberhasilan Sevilla menjuarai Liga Europa 2015/16.
Masuk dalam Tim Terbaik LE 2015/16 adalah bukti lain dari permainan impresif N'Zonzi.
Pemain berusia 28 tahun itu melanjutkan performa bagusnya musim ini. Selain tangguh bertahan, N'Zonzi juga dapat berkontribusi dalam serangan.
Ia mengemas dua gol di La Liga 2016/17. Salah satu golnya mempersembahkan kemenangan krusial 1-0 atas Atletico Madrid pada 23 Oktober.
Strategi Sevilla
Kehilangan pemain penting bukan hal baru bagi Sevilla. Ambil contoh, pada musim panas lalu, mereka melepas Grzegorz Krychowiak (Paris Saint-Germain) dan Kevin Gameiro (Atletico Madrid).
Karena itu, sebuah kemungkinan besar N'Zonzi juga angkat kaki dari Ramon Sanchez Pizjuan kelak. Akan tetapi, hal itu sepertinya tidak bakal terjadi dalam waktu dekat alias Januari 2017.
Ada dua strategi yang siap Sevilla lancarkan guna mempertahankan N'zonzi lebih lama.
Pertama, panggung Liga Champion 2016/17 yang masih Sevilla ikuti. Berhubung N'Zonzi telah beraksi di turnamen tersebut musim ini, menurut aturan UEFA, ia tidak bisa membela partisipan LC lainnya di sistem gugur.
[video]http://video.kompas.com/e/5257650393001[/video]
Regulasi tersebut bisa saja bikin N'Zonzi enggan meninggalkan Sevilla pada Januari demi mencicipi ajang sekelas LC lebih lama.
Baca Juga:
- Perbedaan Guardiola dan Klopp di Mata Guendogan
- Dibantai Inter Milan dalam 12 Menit, Pelatih Lazio Tak Terima
- Conte Ingin Tes Chelsea Bermain Tanpa Diego Costa
Menurut Marca, strategi kedua adalah Sevilla bersedia menyodorkan kontrak baru buat N'Zonzi, yang saat ini terikat dengan klub hingga 2019.
Tujuannya bukan untuk memastikan kesetiaan N'Zonzi, melainkan menaikkan nilai pasar sang gelandang.
Strategi tersebut telah beberapa kali Sevilla terapkan. Misalnya pada Krychowiak, yang sempat meneken kontrak anyar pada November 2015 sebelum meninggalkan Sevilla pada awal Juli 2016.
Bila taktik tersebut kembali diaplikasikan, siap-siap saja harga pasar N'Zonzi kian selangit.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.726 |
Komentar