Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Vladimir Vujovic Isyaratkan Pensiun Tahun Ini

By Suci Rahayu - Selasa, 20 Desember 2016 | 14:27 WIB
Vladimir VujoBek tengah Persib asal Montenegro, Vladimir Vujovic, duduk di bangku cadangan saat timnya melawan Arema dalam laga pekan ke-34 Torabika Soccer Championship 2016 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur (18/12/2016).
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Vladimir VujoBek tengah Persib asal Montenegro, Vladimir Vujovic, duduk di bangku cadangan saat timnya melawan Arema dalam laga pekan ke-34 Torabika Soccer Championship 2016 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur (18/12/2016).

Kompetisi Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 bisa jadi merupakan kebersamaan terakhir Vladimir Vujovic dengan Persib Bandung. Pasalnya, Vujovic mengaku sedang mempertimbangkan untuk pensiun.

Vlado, sapaan Vujovic, bergabung dengan Persib pada 2014 lalu. Meski tidak lama berseragam Pangeran Biru, Vlado merupakan pemain yang sangat dicintai oleh para bobotoh, julukan supoter Persib.

Pasalnya, selama bermain di Persib Vlado sukses memberikan gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015. Selain itu, Vlado juga disukai karena semangat juangnya yang tinggi di atas lapangan.

"Capek juga ya kalau terus bermain," kata Vlado saat disinggung tentang rencananya pada musim depan.

Meski tidak secara tegas mengatakan akan pensiun, pemain berusia 34 tahun ini sudah menyiapkan rencana matang untuk tahun depan. Ia mengaku akan fokus untuk mengejar lisensi kepelatihan UEFA A.

Baca Juga:

"Januari saya masuk kursus UEFA A untuk pertama kali. Mungkin akan sampai bulan Semptember selesai," tutur pemain yang punya empat caps bersama tim nasional Montenegro ini.

Vlado sendiri saat ini sudah memuliki lisensi kepelatihan UEFA B. Ia menyelesaikan kursus untuk mendapatkan lisensi tersebut pada tahun ini.

Jawaban ini sekaligus menampik rumor yang menyebutkan bahwa ia akan bergabung dengan Arema Cronus untuk kompetisi musim depan. Vlado juga mengatakan bahwa ia tidak ingin mengkhianati bobotoh dengan memilih bergabung ke Arema.

"Kalau bermain di Arema mungkin saya bisa naik (rantis) baracuda terus. Saya takut pada bobotoh. Kalau pemain lokal tidak masalah, tetapi saya pemain asing jadi tidak mungkin," tutupnya.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X