Ada satu faktor yang membuat risingstar Brasil, Gabriel Jesus, lebih memilih gabung ke Manchester City ketimbang tim lain. Hal tersebut adalah pelatih Pep Guardiola.
Kendati masih berusia 19 tahun, Jesus sudah mencicipi beragam gelar bergengsi. Ia datang ke Man City dengan bermodalkan medali emas Olimpiade 2016 dan gelar Campeonato Brasileiro Serie A 2016.
Transfer Jesus ke City menelan biaya sampai 27 juta pounds (Rp 447 miliar). Diakui sang striker, dirinya bisa saja memperoleh pundi-pundi lebih besar di tim lain.
Akan tetapi, Jesus memantapkan hati untuk melangkah ke City. Ia tak ingin melewatkan kesempatan untuk bermain di bawah arahan Guardiola yang merupakan pelatih favoritnya.
Baca juga:
- Barcelona Berjaya di Kandang, Sang Kapten Girang
- Perkasa di Derbi Catalan, Barcelona Terus Tempel Real Madrid
- Demi Griezmann, Man United Siap Boros Lagi
"Keputusan gabung City terjadi seiring jalannya waktu dan diskusi bersama keluarga serta agen. Tawaran dari mereka bukanlah yang terbaik dari segi finansial," ucap Jesus kepada FourFourTwo.
"Saya tak dapat memungkiri bahwa bekerja bersama Guardiola menjadi alasan di balik keputusan saya. Dia adalah pelatih terbaik di dunia," kata pemain kelahiran Sao Paulo itu.
Jesus diikat The Citizens dengan kontrak berdurasi lima tahun. Ia akan mulai beraksi di Etihad Stadium pada Januari 2017.
Wajar kalau Jesus memikat perhatian banyak klub, termasuk City. Selain meraih gelar bersama klub dan timnas, ia juga menyabet penghargaan individu bergengsi di Brasil yaitu Pendatang Terbaik Brasileiro Serie A, Bola de Ouro, dan Bola de Prata.
[video]http://video.kompas.com/e/5253221881001[/video]
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | FourFourTwo |
Komentar