Pendukung setia Arema Cronus, Aremania, menampilkan sebuah atraksi unik pada laga terakhir TSC 2016. Aremania menampilkan sebuah koreografi di tribune ekonomi Stadion Kanjuruhan, Kab Malang yang membentuk tulisan ‘AREMA’ dengan kombinasi warna biru dan putih.
Andi Koreng selaku penggagas ide ini menyebut aktrasinya dengan koreografi full gate. Andi mengaku puas dengan hasil yang sudah dicapai.
Meski mengakui masih ada beberapa kekurangan, tetapi apa yang dicapai sudah sangat baik. Pasalnya, aksi koreografi ini dilaksanakan tanpa ada sebuah persiapan yang matang.
"Yang jelas, kami lega karena persiapan tanpa gladi bersih. Awalnya sempat mau ada gladi, tetapi tidak banyak yang datang karena memang masih hari efektif kerja," ujar Andi.
Baca juga:
- Sergio Aguero Berpeluang Main di Liga Malaysia Musim 2017
- Soal Kartu Merah Abduh, Ini Pembelaan Alfred Riedl
- PBFC Berencana Datangkan Empat Pemain Baru
Andi berharap aksi ini bisa menjadi langkah awal yang baik bagi Aremania menuju musim 2017. Ia berharap adanya koreografi yang melibatkan semua Aremania di tribune Stadion Kanjuruhan ini semakin meningkatkan komunikasi secara internal.
"Semua tribune kompak mengangkat kertas buffalo yang kami siapkan. Terima kasih kerja sama semua. Kurang lebihnya, kami minta maaf," ucapnya.
Meski sudah cukup puas dengan hasilnya, Andi tidak memungkiri jika masih banyak yang merasa kecewa dengan kreasi idenya itu. Tetapi, ia berharap aksi positif seperti ini terus berlanjut dan semakin bagus hasilnya.
"Kalau mau sebenarnya, kami bisa melakukan aksi bersama. Niat koreo ini untuk membangun kebersamaan antar Aremania. Kami ingin bangkit lagi menjadi suporter yang kreatif dan aktif. Karena, ini demi nama Arema dan juga Aremania juga."
[video]http://video.kompas.com/e/5253240530001_v1_pjuara[/video]
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | - |
Komentar