Magelang kembali terpilih menjadi tempat pelaksanaan kejuaraan bulu tangkis Junior Masters 2106. Tahun lalu, kejuaraan yang digagas Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) ini juga digelar di kota yang sama.
Junior Masters 2016 merupakan kejuaraan invitasi, di mana pesertanya adalah mereka yang terpilih berdasarkan peringkat nasional per 12 Desember 2016.
Junior Masters merupakan sebuah wadah untuk meninjau potensi atlet muda masa depan Indonesia. Lewat turnamen yang berlangsung di GOR Djarum, Magelang, 19-23 Desember ini dapat dilakukan inventarisasi bibit-bibit muda serta mengukur parameter fisik para atlet.
Dengan demikian, PP PBSI memiliki data valid terkait dengan program pengembangan yang sesuai di masa yang akan datang.
"APACS selalu berkomitmen untuk turut berperan dalam perkembangan bulu tangkis Indonesia. Untuk itu, kami kembali mendukung kejuaraan Junior Master 2016, di mana tahun lalu kami juga menjadi sponsor utama kejuaraan ini," kata Direktur APACS Anthony Lim.
"Semoga dengan diadakannya kejuaraan ini, kami dapat menemukan bibit-bibit bulu tangkis yang dapat dibina demi memajukan bulu tangkis Indonesia di masa mendatang," ucap Anthony.
Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI demisioner, Achmad Budiharto mengatakan kejuaraan ini bisa menjadi masukan bagi pengurus PBSI dan tim perlatnas yang baru.
"Tahun depan, akan ada Kejuaraan Dunia Junior di DI Yogyakarta pada Oktober. Karena itu, penting buat Indonesia menjadi tuan rumah yang baik," tutur Budiharto.
Pada nomor tunggal, 16 atlet teratas dalam peringkat nasional berhak untuk mengikuti kejuaraan ini, sementara di sektor ganda, akan diambil delapan pasangan terbaik.
Peserta Junior Master terbagi dalam dua kelompok usia yaitu usia remaja (U-17) dan taruna (U-19). Peserta yang ikut dalam kelompok U-17 merupakan kelahiran 2000, sedangkan di kelompok U-19 kelahiran 1998.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar