Setelah dipastikan gagal merengkuh gelar juara Torabika Soccer Championship A (TSC A), Arema Cronus juga gagal menutup kejuaraan ini dengan hasil manis setelah hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada (18/12/2016).
Kendati demikian pelatih Milomir Seslija menegaskan bahwa Arema tidak sepatutnya kecewa dengan hasil ini.
Pelatih yang akrab disapa Milo ini mengungkapkan bahwa sebenarnya Arema adalah tim yang layak menjadi juara. Di tengah banyaknya masalah seperti silih bergantinya pemain cedera, Arema masih mampu menempati posisi runner-up.
"Saya pikir Arema adalah tim paling sukses. Kami merebut dua piala pada musim ini. Ada banyak masalah seperti banyaknya pemain yang cedera. Hasil ini mungkin adalah bukan hasil yang bagus, tetapi pemain sudah bermain maksimal," ucap pelatih asal Bosnia ini.
Perjalanan Arema di kancah TSC A memang diwarnai lika-liku. Mulai badai cedera yang menerpa pemainnya secara bergantian, bahkan mereka harus kehilangan gelandang asal Brasil Marcio Teruel yang mengalami cedera parah sehingga harus mengakhiri kejuaraan lebih dulu dan pulang ke Brasil untuk menjalani perawatan.
Mengomentari hasil pertandingan melawan Persib, Milo mengatakan bahwa Arema hanya kurang beruntung.
"Hari ini Arema tidak beruntung, tetapi ini bukanlah hasil yang mengecewakan karena ada beberapa pemain lapis kedua yang tampil,” ujarnya.
Pada laga tersebut Arema memang tidak diperkuat oleh pilar mereka di lini tengah, Raphael Maitimo yang mengalami cedera. Sebagai gantinya, Milo menurunkan Ferry Aman Saragih.
Arema menutup TSC A dengan torehan 64 poin hasil dari 18 kali menang, 10 kali imbang, dan 6 kali kalah. Mereka finis di bawah Persipura dengan selisih empat poin.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar