Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Juventus Tak Mau Terlena dengan Status Juara Paruh Musim

By Beri Bagja - Minggu, 18 Desember 2016 | 12:49 WIB
Reaksi pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, saat memimpin timnya dalam laga Serie A kontra AC Milan di Stadion Giuseppe Meazza, 22 Oktober 2016.
MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES
Reaksi pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, saat memimpin timnya dalam laga Serie A kontra AC Milan di Stadion Giuseppe Meazza, 22 Oktober 2016.

Kemenangan atas rival langsung di papan atas, AS Roma, menobatkan Juventus sebagai Campione d'Inverno alias juara musim dingin di Serie A 2016-2017. Pelatih Juve, Massimiliano Allegri, menolak terlena dengan status tersebut.

Juventus menang 1-0 atas AS Roma berkat gol tunggal Gonzalo Higuain. Dengan tambahan angka penuh pada laga pekan ke-17 ini, I Bianconeri unggul 7 poin di atas Roma, sang runner-up.

Hal itu memastikan posisi Juve di puncak klasemen tak akan goyah dalam dua pekan mendatang atau ketika Serie A 2016-2017 tepat memasuki separuh musim.

"Sungguh penting untuk menang dalam laga malam ini. Kami diikuti Roma dengan 7 poin di belakang, tetapi perjalanan musim ini masih panjang. Saya tak peduli dengan rekor dan hanya tertarik menjadi pemimpin klasemen pada akhir musim," ucap Allegri kepada Mediaset.

Sang arsitek juga menilai timnya belum sempurna. Juventus beberapa kali dipersulit saat menghadapi bola mati dan Allegri menilai Roma serta pesaing lain bakal terpacu merapatkan jarak dengan timnya.

"Kami punya 42 poin dengan dua laga sisa sebelum paruh musim. Kami harus melihat apa yang akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan. Penampilan di Liga Champions nanti juga akan menguras energi kami," ujar pria berusia 49 tahun itu waspada.

Allegri wajib tetap merendah karena kompetisi masih menyisakan 21 pekan. Meski begitu, tradisi membuktikan bahwa perjalanan Juventus ke tangga juara sudah terangkai setengahnya. 

Baca Juga:

Sejarah membuktikan peraih status Campione d'Inverno lebih sering menuntaskan musim dengan gelar riil.

Jika dipersempit dalam 10 periode terakhir, hanya Napoli pada musim lalu yang gagal mempertahankan status juara paruh kompetisi untuk menjadi kampiun di akhir musim.


Editor : Beri Bagja
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X