Final kepagian terjadi pada babak semifinal pertama nomor ganda putri turnamen BWF Superseries Finals yang akan berlangsung di Hamdan Sports Complex, Sabtu (17/12/2016).
Pada laga pembuka hari keempat turnamen tersebut, unggulan kesatu Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) dijadwalkan bertanding melawan unggulan kedua Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen (Denmark).
Duel ini akan menjadi pertemuan ke-14 bagi kedua pasangan. Hingga laga ke-13 yang terjadi pada final Jepang Terbuka 2016, September lalu, Matsutomo/Takahashi unggul 8-5.
Artinya, di atas kertas peluang peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu lebih besar ketimbang Juhl/Pedersen.
Akan tetapi, Matsutomo/Takahashi tetap perlu waspada. Pada pertemuan terakhir, Juhl/Pedersen tampil sebagai pemenang.
Sementara itu, satu-satunya wakil Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, akan menjumpai pasangan ganda campuran Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris). Laga ini dijadwalkan pada partai keempat.
Di atas kertas, kans Praveen/Debby memenangi pertandingan lebih kecil ketimbang Adcock/Adcock. Hal ini tidak lepas dari fakta rekor pertemuan mereka yang terekam 0-4.
Adapun kekalahan terakhir Praveen/Debby dari Adcock/Adcock terjadi pada babak semifinal Superseries Finals 2015. Saat itu Praveen/Debby keok 17-21, 20-22.
"Lawan pada babak semifinal tentu sudah tidak bisa memilih lagi. Kami akan berjuang sebaik mungkin supaya besok bisa tampil lebih maksimal," kata Praveen yang dilansir Badminton Indonesia.
"Kemenangan pada fase grup tentu menjadi bekal buat kami, tetapi kami tetap waspada dan siap buat fokus lagi," ujar Debby.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tournament software |
Komentar