Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Koeman Ingin Everton Hapus Mimpi Buruk Kontra Liverpool

By Lariza Oky Adisty - Sabtu, 17 Desember 2016 | 12:40 WIB
Manajer Everton, Ronald Koeman, mendampingi anak asuhnya dalam laga Premier League kontra Arsenal di Stadion Goodison Park, Liverpool, Inggris, 13 Desember 2016.
ALEX LIVESEY/GETTY IMAGES
Manajer Everton, Ronald Koeman, mendampingi anak asuhnya dalam laga Premier League kontra Arsenal di Stadion Goodison Park, Liverpool, Inggris, 13 Desember 2016.

Pelatih Everton, Ronald Koeman, ingin timnya menghapus catatan minor melawan Liverpool saat kedua kesebelasan bertemu di Derbi Merseyside, Senin (19/12/2016).

Everton tidak pernah menang pada lima pertemuan terakhir mereka melawan rival sekota. The Toffees hanya bermain seri tiga kali dan kalah dua kali.

Terakhir, Liverpool mengalahkan mereka 0-4 dalam laga di Anfield pada 20 April 2016.

Total, dari 227 pertemuan, Liverpool menang 89 kali dan Everton 66 kali.

Kemenangan terakhir Everton terjadi pada 17 Oktober 2010 ketika mereka menumbangkan The Reds 2-0.

Baca Juga:

Koeman ingin rekor buruk itu selesai dalam pertandingan di kandang Everton, Stadion Goodison Park, Senin malam waktu setempat.

"Laga derbi adalah laga untuk fans. Kami harus tenang dan mempersiapkan diri. Rekor kami tidak bagus dan ini waktunya kami mengalahkan mereka. Memang susah, tetapi kami wajib membahagiakan fans," kata Koeman.

Pelatih asal Belanda tersebut berharap rekor jelek tersebut dapat memberi motivasi lebih untuk Romelu Lukaku dkk memetik tiga poin atas Liverpool.

Apalagi, Everton sedang dalam mood positif. Mereka mengalahkan Arsenal 2-1 dalam pertandingan hari Selasa, 13 Desember 2016.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Sky Sports


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X