Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, mencatat hasil sempurna pada penyisihan grup turnamen BWF Superseries Finals 2016 yang berlangsung di Hamdan Sports Complex, 14-18 Desember.
Praveen/Debby keluar sebagai juara Grup A setelah mengalahkan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark) dengan 21-17, 21-16, Jumat (16/12/2016).
Kemenangan ini merupakan yang ketiga bagi Praveen/Debby selama menjalani fase penyisihan grup. Hebatnya, hasil tersebut memastikan Praveen/Debby tak pernah sekalipun kehilangan satu gim.
Pada laga pertama, Praveen/Debby menang atas rekan senegara, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dengan 21-11, 21-12, sementara saat menghadapi Ko Sung-hyun/Kim Ha-na (Korea Selatan), mereka menang 21-12, 21-15.
Praveen/Debby membuka gim kesatu dengan baik. Mereka unggul 4-2 dan 7-3 sebelum akhirnya mencapai fase interval dalam kedudukan 11-5.
Namun, keunggulan Praveen/Debby ini tidak langgeng. Skor berubah imbang 11-11 setelah Fischer Nielsen/Pedersen meraih enam poin berikut.
Duel lalu berjalan sengit, tetapi Praveen/Debby yang tetap bermain tenang mampu mengatasi tekanan lawan.
Tiga poin beruntun yang diraih pada kedudukan 18-17 memastikan gim kesatu menjadi milik mereka.
Unggul satu gim menambah kepercayaan diri kepada Praveen/Debby. Seperti pada gim kesatu, mereka bisa memegang kendali permainan.
Pertarungan sempat berjalan sengit saat dua poin beruntun yang diraih Fischer Nielsen/Pedersen mengubah skor menjadi imbang 11-11. Setelah itu, kedua pasangan saling bergantian meraup poin.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar