Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, gagal lolos ke semifinal BWF Dubai World Super Series Finals 2016.
Pada laga penentuan melawan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang), Marcus/Kevin kalah dengan 15-21, 19-21.
"Lawan hari ini enggak gampang mati dan bermain sangat safe, sementara kami banyak mati sendiri dan enggak sabar. Pada akhir gim, kami sudah mulai menemukan pola permainan, tetapi sudah terlalu jauh poinnya," kata Kevin.
Marcus/Kevin sebelumnya hanya mampu memetik satu kemenangan dari rekan senagara, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.
Saat menghadapi Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark), Marcus/Kevin juga menelan kekalahan dengan 12-21, 19-21.
"Kami masih belum puas dengan penampilan di Dubai karena masih banyak kekurangan dan kami belum bermain sabar," ujar Marcus.
"Permainan kami belum safe. Bolanya juga beda-beda, jadi mau servis enggak enak dan defence-nya juga enggak enak. Kami masih harus banyak belajar," tutur Marcus.
Dengan demikian, Grup A meloloskan Petersen/Kolding sebagai juara grup dan Kamura/Sonoda sebagai runner-up grup ke babak semifinal.
Indonesia kini tinggal menyisakan satu wakil dari ganda campuran yakni Praveen Jordan/Debby Susanto.
Jordan/Debby sudah pasti lolos ke semifinal, namun mereka tinggal menyelesaikan satu laga lagi dengan pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, untuk memperebutkan posisi juara grup.
Jangan lewatkan Dubai BWF World Superseries Finals di KompasTV 16-18 Desember 2016. Live streaming: https://t.co/3ITaXljpyQ pic.twitter.com/dKeJY2qxkL
— KOMPAS TV (@KompasTV) 15 Desember 2016
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar