Lee Chong Wei merekam jejak terburuk sepanjang partisipasi pada turnamen BWF Superseries Finals. Untuk kali pertama, Lee gagal lolos penyisihan grup.
Pemain tunggal putra nomor satu dunia asal Malaysia itu tereliminasi setelah dikalahkan Viktor Axelsen (Denmark) dengan 21-14, 14-21, 19-21, di Hamdan Sports Complex, Jumat (16/12/2016).
Melalui kekalahan tersebut, Lee hanya bisa menempati peringkat ketiga klasemen akhir Grup B dengan catatan satu kali menang dan dua kali kalah.
Dia kalah bersaing dengan Son Wan-ho (Korea Selatan) dan Axelsen yang melaju ke babak semifinal sebagai juara dan runner-up Grup B.
Lee merupakan pemain dengan rangkaian prestasi paling mentereng pada superseries finals. Sejak diperkenalkan BWF pada 2008, Lee meraih empat gelar.
Pemain bergelar Dato itu menjadi juara pada 2008, 2009, 2010, dan 2013. Adapun jumlah partisipasi Lee sebanyak enam kali.
Lee urung berlaga pada Superseries Finals 2012 karena cedera, sementara pada edisi 2014 dan 2015, dia tidak lolos karena mendapat sanksi dari BWF setelah gagal dalam tes doping pada Kejuaraan Dunia 2014.
Dari enam kesempatan tersebut, baru kali ini Lee gagal maju ke babak semifinal. Sebelumnya, pencapaian terburuk Lee adalah babak semifinal pada 2011.
Kala itu, langkah Lee dihentikan Chen Long (China) dengan 16-21, 21-16, 18-21.
Berikut rapor Lee Chong Wei pada BWF Superseries Finals.
2016: penyisihan grup
2015: tidak lolos
2014: tidak lolos
2013: juara
2012: mengundurkan diri karena cedera
2011: semifinal
2010: juara
2009: juara
2008: juara
Jangan lewatkan Dubai BWF World Superseries Finals di KompasTV 16-18 Desember 2016. Live streaming: https://t.co/3ITaXljpyQ pic.twitter.com/dKeJY2qxkL
— KOMPAS TV (@KompasTV) 15 Desember 2016
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF |
Komentar