AS Roma perlu mewaspadai situasi bola mati saat akan melakoni pertandingan penting melawan Juventus, Minggu (18/12/2016), di Juventus Stadium.
Juventus memiliki statistik cukup mencolok dalam memproduksi gol yang berawal dari situasi bola mati.
Sebanyak 10 dari 35 gol Juventus sejauh 16 pekan, tercipta dari kondisi tersebut atau sebesar 28 persen.
Meski persentase gol terbesar klub berjulukan La Vecchia Signora tercipta dari open play, yakni sebanyak 21 gol (60 persen).
Skuat asuhan Massimiliano Allegri punya rata-rata 2,2 gol per laga. Juventus juga punya catatan 16,7 tembakan per laga.
#JuveRoma: -2.
Our winning Juventus Stadium run retold in in our GALLERY: https://t.co/dI3lTOLXuh #FinoAllaFine #ForzaJuve pic.twitter.com/R3wR7NBpJf
— JuventusFC (@juventusfcen) December 15, 2016
Sebaliknya, Juventus juga patut waspada terhadap pelanggaran di dalam kotak penalti.
Dari 16 pertandingan sejauh musim ini Roma sudah delapan kali mencetak gol dari titik penalti. Persentase situasi gol tersebut menjadi terbesar kedua sebanyak 22 persen dari total gol mereka musim ini.
Total gol yang sudah diciptakan Edin Dzeko dkk sebanyak 36. Gol terbanyak sebesar 23 gol (63 persen) di antaranya tercipta lewat open play.
Rata-rata gol Roma per laga sedikit lebih besar dari Juventus, yakni sebanyak 2,3 gol per partai. Begitu juga dengan tembakan per laga sebanyak 17,6 kali.
GALLERY Photos from training on Wednesday...
https://t.co/QI4x8u0gde pic.twitter.com/pe5rEue4HT
— AS Roma English (@ASRomaEN) December 14, 2016
Statistik situasi gol Juventus dan AS Roma:
- Total gol: 35
- Open play: 21 (60%)
- Bola mati: 10 (28%)
- Serangan balik: 1 (2%)
- Penalti: 1 (2%)
- Gol bunuh diri: 2 (5%)
AS Roma
- Total gol: 36
- Open play: 23(63%)
- Bola mati: 4 (11%)
- Serangan balik: 0
- Penalti: 8 (22%)
- Gol bunuh diri: 1 (2%)
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar