Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Formula Tepat Pep Guardiola untuk Hentikan Arsenal

By Minggu, 18 Desember 2016 | 08:45 WIB
John Stones dan Mesut Oezil.
LAURENCE GRIFFITHS/GETTY IMAGES, JULIAN FINNEY/GETTY IMAGES
John Stones dan Mesut Oezil.

Arsenal menuai tiga kemenangan dan tiga skor imbang dalam enam perjumpaan terakhir di semua ajang melawan Manchester City. Tren positif The Gunners mungkin berlanjut pada Minggu (18/12).

Penulis: Sem Bagaskara

Tugas ahli strategi Man. City, Pep Guardiola, kini adalah menemukan formula tepat untuk menghentikan Arsenal.

Guardiola barangkali perlu mencermati kata-kata eks pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, yang memiliki rekor apik saban bentrok dengan The Gunners besutan Arsene Wenger.

"Tak perlu merebut bola saat melawan Arsenal, kita harus mencegatnya," kata Ferguson dalam autobiografi nya.

Kata-kata Ferguson seolah tak lagi relevan. Arsenal kini adaptif terhadap lawan.

Ketika bertemu tim-tim besar, Mesut Oezil cs kerap tak memaksakan strategi penguasaan bola. The Gunners lebih memilih menunggu dan memukul via serangan balik.

Pendekatan tersebut mulai dicium oleh media dan pengamat sepak bola saat Arsenal menang dua gol tanpa balas atas City di Etihad pada 18 Januari 2015.

Waktu itu, persentase penguasaan bola The Gunners cuma 35,3 persen. Kendati demikian, petuah Ferguson tadi sebenarnya tetap bisa dijadikan referensi Guardiola.

Kualitas operan apik mendukung Arsenal untuk memainkan taktik serangan balik. Situs penyedia statistik Premier League 2016/17, EA Sports, mencatat bahwa The Gunners merupakan tim dengan jumlah operan sukses terbanyak di area permainan lawan.

Artinya, operan masih menjadi inti permainan Arsenal versi Wenger.


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Tabloid BOLA No.2.725


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X