Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Chelsea Penantang Utama, Arsene Wenger Frustasi

By Sabtu, 17 Desember 2016 | 14:47 WIB
Antonio Conte memberikan selamat kepada Diego Costa setelah mencetak gol ke gawang West Bromwich Albion dalam laga Premier League di Stamford Bridge, 11 Desember 2016.
CLIVE ROSE/GETTY IMAGES
Antonio Conte memberikan selamat kepada Diego Costa setelah mencetak gol ke gawang West Bromwich Albion dalam laga Premier League di Stamford Bridge, 11 Desember 2016.

Premier League 2016-2017 memang baru berjalan 16 pekan. Meski begitu, Chelsea layak menyandang status penantang utama gelar.

Penulis: Theresia Simanjuntak

Kemenangan 1-0 atas Sunderland (14/12) berarti The Blues memenangi 10 gim EPL terkini. Bagi Manajer Antonio Conte, catatan tersebut menyamai prestasi Jose Mourinho di Chelsea 2005-2006, yang juga membuat 10 kemenangan liga beruntun.

Meski begitu, Conte butuh dua kemenangan berturut-turut lagi guna melampaui rekor kemenangan EPL terpanjang dalam sejarah Chelsea yang dibuat Carlo Ancelotti pada April hingga September 2009.

Baca juga:

Hasil di kandang Sunderland membuat Chelsea mengemas 40 poin. Rekor baru tercipta, yakni Conte menjadi pelatih Chelsea yang mengantongi 40 angka tercepat sepanjang sejarah.

London Biru kini terpaut enam poin dari pesaing terdekat, Liverpool FC dan Arsenal.

Mengingat hanya menyisakan satu partai lagi sebelum festive period tiba, hal ini berarti Chelsea dipastikan berada di puncak klasemen pada Natal.

Kabar bagus bagi Chelsea. Dalam empat kesuksesan menjuarai EPL sebelumnya (2004-2005, 2005-2006, 2009-2010, dan 2014-2015), mereka selalu merajai klasemen pada Natal.

Conte tidak sendirian menjadi manajer dengan nama besar yang memenangi laga pekan ke-16.

Juergen Klopp (Liverpool), Jose Mourinho (Manchester United), dan Pep Guardiola (Manchester City) juga meraup tiga angka.

Malah, dari 10 tim yang menempati posisi 10 teratas di klasemen saat ini, hanya satu tim yang terjungkal.

Satu-satunya yang kalah adalah Arsenal arahan Arsene Wenger. The Gunners takluk 1-2 dari Everton pada Selasa (13/12).

Kekalahan Arsenal itulah yang menyebabkan jarak dengan Chelsea semakin jauh. Padahal, sebelum pekan ke-16 bergulir, London Merah cuma tertinggal tiga poin.

Bagi Arsenal, hasil negatif itu mengakhiri rentetan tak terkalahkan mereka di EPL, yang sempat berjalan selama 14 laga beruntun.

Bahkan, hasil ini adalah kekalahan tandang perdana Arsenal dalam sembilan bulan terakhir di seluruh kompetisi.

Sebelum Everton, FC Barcelona melakukannya dalam duel Liga Champions pada medio Maret 2016.

Wenger pun frustrasi. Dia mempertanyakan kinerja wasit Mark Clattenburg.

"Saya benar-benar kecewa pada Clattenburg. Bukan pertama kalinya kami dirugikan oleh keputusan-keputusannya," kata Wenger.

Komentar Wenger itu segera dibalas oleh bos Everton, Ronald Koeman.

"Saya tidak kaget atas komentar Wenger. Untuk ketiga kalinya kami mengalahkan mereka di kandang dan tiga kali pula ia mengeluhkan wasit," ujar Koeman.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Tabloid BOLA No.2.725


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X