Pasangan ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, menjadi juru kunci di Grup A BWF Dubai World Super Series Finals 2016. Dari tiga laga yang dilakoninya, mereka belum berhasil memetik satu kemenangan pun.
Pada laga terakhir grup, Angga/Ricky dikalahkan oleh pasangan Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding, dengan skor 15-21, 21-18, 18-21, dalam pertarungan selama 51 menit.
"Kami sudah berusaha dari laga pertama hingga ketiga, tetapi akhirnya kalah. Kami sudah berusaha memberikan penampilan kami yang terbaik," kata Angga usai bertanding.
"Ke depannya, saya mau memulihkan kondisi kaki dulu. Setelah itu, kami akan bersiap di tahun 2017. Semoga bisa memberikan yang terbaik. Tahun ini, kami belum terlalu puas karena belum bisa juara. Paling bagus sebagai finalis. Mudah-mudahan tahun depan lebih baik," ujar Ricky menambahkan.
Baca Juga:
- Ibrahimovic Buka Kartu di Balik Kekompakan dengan Pogba
- Zidane: Terima Kasih, Cristiano Ronaldo
- Buffon Sebut Nama Striker Paling Berbahaya
Indonesia masih punya peluang untuk mengirimkan wakil ke babak semifinal melalui pasangan Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo akan berebut satu tiket semifinal dengan pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Sebelumnya, dua pasangan ini sama-sama sudah mengantongi satu kemenangan. Sementara itu, Petersen/Kolding lolos ke semifinal dengan status sebagai juara Grup A karena berhasil mengantongi tiga kemenangan pada babak penyisihan.
Di sektor lain, satu wakil ganda campuran Indonesia juga dipastikan lolos ke semifinal. Praveen Jordan/Debby Susanto tinggal menjalani laga terakhirnya dengan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark) untuk memperebutkan posisi juara dan runner-up Grup A.
Jangan lewatkan Dubai BWF World Superseries Finals di KompasTV 16-18 Desember 2016. Live streaming: https://t.co/3ITaXljpyQ pic.twitter.com/dKeJY2qxkL
— KOMPAS TV (@KompasTV) 15 Desember 2016
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar