Rekor kepelatihan Milomir Seslija di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 terbilang tak mengecewakan. Akan tetapi, manajemen Arema Cronus belum bisa memberikan kepastian terkait kelanjutan karier pria berkebangsaan Bosnia-Herzegovina ini di Malang.
Penulis: Ovan Setiawan/Indra Citra Sena
Arema baru akan bicara soal pembentukan tim menyambut musim depan setelah gelaran TSC 2016 benar-benar selesai.
Saat ini Singo Edan memang masih menyisakan satu pertandingan menghadapi Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Minggu (18/12/2016).
“Kami masih fokus di pertandingan TSC. Tentang masa depan tim ini dan seperti apa, hal itu akan kami bahas nanti,” kata Manajer Umum Arema, Ruddy Widodo, kepada Tabloid BOLA.
Sejak diperkenalkan Arema pada akhir Januari lalu, pelatih yang akrab disapa Milo itu mampu mendatangkan sejumlah prestasi, antara lain juara Bali Island Cup 2016, Bhayangkara Cup 2016, dan setidaknya finis di posisi tiga besar klasemen akhir TSC A.
Selama menangani Arema, Milo banyak mengambil keputusan kontroversial, seperti memecat dua pemain asal Spanyol, Kiko Insa dan Toni Mossi, serta melepas Purwaka Yudhi plus Samsul Arif ke Persib pada awal tahun.
Terlepas dari segala bentuk kontroversi tersebut, Milo selalu jeli dalam mengambil keputusan dan kerap membungkam kritik dengan mempersembahkan hasil terbaik bagi Arema.
Baca Juga:
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar