Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengaku harus lebih siap saat menjalani laga terakhir penyisihan grup turnamen BWF Superseries Finals, Jumat (16/12/2016).
Marcus/Kevin dijadwalkan bertanding melawan unggulan pertama Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) yang juga mencatat satu kali menang dan satu kali kalah.
"Lebih siap lagi buat besok karena penentuan juga melawan Jepang," tutur Kevin yang dilansir Badminton Indonesia, Kamis (15/12/2016).
Marcus/Kevin kalah 12-21, 19-21 saat menjumpai wakil Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, pada laga kedua babak penyisihan grup, Kamis (15/12/2016).
"Kami harus lebih siap dan lebih maksimal. Tadi pada awal-awal pertandingan, kami masih kurang pas mainnya, keduluan terus. Mereka menyerang terus," kata Marcus menambahkan.
"Dari awal kami memang terus tertekan, permainan lawan juga sedang in. Namun, pas kedudukan 18-18 (gim kedua), lawan sebenarnya sudah sempat menyentuh shuttlecock, sayang wasit tidak melihat," tutur Kevin.
"Seharusnya itu bisa poin buat kami. Saat poin kritis, satu poin saja penting buat kami," kata Kevin lagi.
Sehari sebelumnya, pada laga pertama, Marcus/Kevin menundukkan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, dengan 21-18, 17-21, 21-14.
Kekalahan ini membuat peluang Marcus/Kevin lolos ke babak semifinal sedikit menipis. Mereka wajib menang pada laga ketiga atau terakhir untuk olos dari babak penyisihan.
Sementara itu, Angga/Ricky dipastikan tersingkir setelah menelan kekalahan kedua. Angga/Ricky tumbang di tangan Kamura/Sonoda dengan 15-21, 9-21.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar