Pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon, menelan kekalahan pada laga pertamanya di turnamen BWF Superseries Finals, Rabu (14/12/2016).
Berlaga di Hamdan Sports Complex, Intanon kalah 19-21, 12-21 dari wakil Korea Selatan, Sung Ji-hyun. Laga tersebut berlangusng 35 menit.
Hasil ini memutus kemenangan beruntun Intanon pada empat pertemuan mereka sebelumnya. Secara keseluruhan, Sung kini unggul 7-6 dalam rekor pertemuan dengan Intanon.
Intanon bertekad untuk tampil lebih baik pada laga-laga berikutnya. Dia akan menghadapi Tai Tzu Ying (Taiwan), Kamis (15/12/2016), lalu He Bingjiao (China), Jumat (16/12/2016), pada babak penyisihan Grup A.
"Saya ingin melakukan segalanya dan meraih hasil bagus sebagai hadiah tahun baru bagi masyarakat Thailand," kata Intanon yang dirilis Bangkok Post.
Intanon merupakan satu-satunya wakil Thailand yang lolos ke Superseries Finals 2016. Bagi Intanon, tahun ini merupakan kali ketiga dia ikut Superseries Finals.
Pada 2014, dia terhenti pada babak penyisihan grup. Tahun berikutnya, dia terhenti pada babak semifinal setelah kalah dari Wang Yihan (China).
Tahun ini, China diwakili dua pemain muda untuk nomor tunggal putri yaitu He Bingjiao dan Sun Yu.
"Meskipun beberapa pemain China yang menjadi lawan berat saya tidak ikut, masih ada banyak pemain bagus yang tidak bisa dipandang remeh," kata Intanon.
Pebulu tangkis Spanyol, Carolina Marin, disebut Intanon sebagai salah satu pesaing terberat. Namun, Marin juga menelan kekalahan pada laga pertamanya melawan Sun Yu. Marin kalah 18-21, 22-24.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Bangkokpost.com |
Komentar