Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, merasa bangga pasukannya bisa mempertahankan tren tidak pernah kalah di laga kandang pada TSC A 2016. Persib juga menutup laga kandang pamungkas dengan hasil manis setelah menekuk Pusamania Borneo FC (PBFC) 1-0 pada Rabu (14/12/2016).
Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, menuturkan bahwa kemenangan tipis atas PBFC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, tersebut diraih dengan penuh perjuangan.
Hal itu ia katakan karena tim tamu mampu memberikan perlawanan sengit kepada anak asuhnya.
"Bersyukur Alhamdulillah, kami bisa menang lewat pertandingan yang cukup ketat. Selamat kepada pemain yang telah menjalankan tugas dengan sangat baik di lapangan," ucap Djanur seusai laga.
Baca juga:
- Takut Sial, Pelatih Klub Meksiko Ogah Jabat Tangan Zidane
- Dalam Hitungan Hari, Nasib Oscar di Chelsea Akan Ditentukan
- Mourinho: Performa Menakjubkan dari Pria 35 Tahun
"Tentu saya bersyukur karena target kami satu-satunya yang sangat realistis ialah sebagai jago kandang, tidak pernah kalah di putaran kedua. Bukan hanya tidak kalah, kami bisa memenangi semua pertandingan di Jalak Harupat. Satu target yang kami kejar dan menjadi kenyataan," kata Djanur.
Mengenai jalannya pertandingan kontra PBFC, pelatih asal Majalengka itu menilai berlangsung seru dan ketat.
Bahkan, beberapa kali sempat terjadi insiden kecil antarpemain. Kedua kesebelasan memiliki target untuk mengamankan poin.
Namun, menurut Djanur, Atep dkk bisa menjalankan instruksi yang diberikan olehnya. Sehingga, di masa injury time babak pertama Persib bisa mencetak gol melalui Sergio van Dijk.
"Pertandingan berjalan sangat seru di lapangan, tensi tinggi, determinasi, fighting spirit cukup tinggi, sehingga memakan energi yang luar biasa," kata Djanur.
"Alhamdulillah, Persib keluar sebagai pemenang dan pemainan kami tidak jelek. Pemain tampil bagus dan disiplin, semua pemain mau menang dan kelihatan semuanya mau bekerja keras," tutur Djanur.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | - |
Komentar