JEPARA, JUARA.net – PSS Sleman siap berlaga di Solo pada final Indonesia Soccer Championship (ISC) B. Bahkan PSS tampak lebih percaya diri bila laga puncak digelar di Stadio Manahan, Sabtu (17/12/2016).
”Lebih baik kalau laga final di Solo. Yang jelas, lapangan lebih bagus,” ucap pelatih PSS, Seto Nurdiyantara.
”Bila bermain di Jepara lagi, saya harus bekerja ekstrakeras karena kondisinya yang tidak bagus. Lapangan ini mungkin sudah lelah. Jadi secara tim saya lebih berharap bermain di Solo.”
PSS Sleman melaju ke final ISC B setelah mengalahkan Perssu Super Madura. Dalam laga semifinal di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Selasa (14/12/2016), PSS menang 2-1 lewat perpanjangan waktu.
Ini untuk kali kedua PSS harus menyelesaikan pertandingan dengan perpanjangan waktu. Pada laga 16 besar, mereka juga butuh tambahan waktu sebelum menyingkirkan Perserang Serang dengan skor 2-1.
”Secara hasil, saya puas karena PSS lolos ke final. Tetapi dari penampilan tim, kami bermain tidak seperti yang diharapkan,” tutur Seto.
Baca Juga:
- Mourinho: Performa Menakjubkan dari Pria 35 Tahun
- Hasil Premier League, Kemunculan Hat-trick Sundulan 13 Menit!
- Bungkam Arsenal, Koeman Banggakan Keangkeran Goodison Park
”Kondisi lapangan menyulitkan kami mengembangkan permainan. Baru di babak kedua, permainan bisa berkembang meski malah kecolongan gol,” katanya.
Sementara, pelatih Perssu Salahudin mengungkapkan timnya sudah bermain maksimal dan melakukan yang terbaik di laga tersebut.
”Meski kalah, saya senang karena kami bisa mengimbangi tim besar seperti PSS. Kini, kami fokus pada perebutan tempat ketiga. Dari Jepara, kami langsung ke Solo untu melakukan persiapan,” ujarnya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar