Pupusnya harapan menjadi juara TSC 2016 tak lantas membuat Madura United patah hati. Mereka bertekad masih akan berjuang pada satu laga sisa yakni melawan Barito Putera.
Kapten Madura United, Fabiano Beltrame, mengatakan bahwa mereka masih tetap ingin memburu kemenangan pada laga melawan Barito Putera.
Baginya, memenangi pertandingan bukan sekedar mengejar target juara, tetapi juga sebuah kewajiban sebagai pemain profesional.
"Kami masih belum mau berhenti untuk mencari poin maksimal di pertandingan besok. Bagi kami, berusaha untuk memenangi pertandingan hingga detik akhir kompetisi adalah kewajiban,” ucap Fabiano.
Selain itu, pemain asal Brasil ini juga mengaku punya sebuah tanggung jawab moral. Karena, ia membawa nama klub kebanggaan warga Pulau Garam.
“Teman-teman di tim ini juga tetap satu tekad dan satu tujuan, selesaikan pertandingan akhir nanti dengan happy ending."
Kapten Madura United, Fabiano Beltrame
Eks bek Arema Cronus juga ingin membalas kepercayaan yang selama ini diberikan oleh Presiden Madura United, Achsanul Qosasih.
“Secara pribadi, saya juga punya tanggung jawab moral kepada klub dan warga Madura untuk tetap menjaga karakter tim ini. Sebagaimana falsafah Laskar Sape Kerrab yang disampaikan presiden klub, Mr Achanul Qosasi," kata Fabiano.
“Motivasi yang dia berikan adalah suntikan moral yang sangat berarti untuk terus bertanggung jawab terhadap profesi saya."
Fabiano juga memastikan bahwa ia tidak akan berjuang sendiri. Rekan-rekan satu timnya juga memiliki kesadaran yang sama.
“Teman-teman di tim ini juga tetap satu tekad dan satu tujuan, selesaikan pertandingan akhir nanti dengan happy ending. Kami ingin memberikan hadiah terbaik bagi warga Madura yang selama ini selalu support,” ujar Fabiano.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar