Manajer tim Persipura Jayapura, Rudi Maswi, berharap ada komunikasi yang baik dalam penentuan jadwal kick-off pertandingan pekan terakhir Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Rudi tidak ingin ada sebuah polemik terkait waktu kick-off ini.
Pada pekan terakhir TSC 2016, Persipura dan Arema Cronus punya kepentingan yang sama yakni untuk menjadi juara.
Namun, jadwal kick-off kedua tim justu akan digelar pada waktu berbeda. Persipura menjamu PSM Makassar pada pukul 14.00 WIB (16.00 WIT) sementara Arema Cronus pada pukul 18.30 WIB akan melawan Persib Bandung.
Jika memang nantinya ada pergeseran jadwal kick-off, Rudi berharap agar pihak operator TSC 2016, PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS), melibatkan Persipura sebelum mengambil keputusan.
Ia ingin hal ini dikomunikasikan dengan baik-baik dan tidak diputuskan sepihak.
“Kami berharap ada komunikasi yang baik dan dilibatkan dalam hal ini. Kalau misalnya harus geser main malam, GTS mungkin bisa bantu minta izin ke Polda. Intinya kami siap saja asalkan ada izinnya,” buka Rudi Maswi.
Menurut Rudi, pihaknya mengaku cukup keberatan jika jadwal kick-off harus mundur di malam hari.
Pasalnya, selama ini izin menggelar pertandingan pada malam hari sangat sulit untuk diperoleh dari pihak Kapolda Papua.
Beda halnya jika pertandingan digelar pada siang atau sore hari, Polda Papua cenderung lebih mudah menggeluarkan izin pertandingan.
“Kami sangat tergantung pada izin pertandingan. Sangat susah untuk mendapat izin pertandingan dari Kapolda apalagi kalau harus bermain malam hari. Kalau setengah empat kita pasti dapat. Tapi, kalau malam susah karena polisi juga mungkin tidak mau ambil resiko,” tutur Rudi.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar