Mantan bintang AC Milan, Kevin-Prince Boateng, buka mulut tentang titik terendah dalam masa lalunya. Dia mengaku kerap memboroskan uang karena tidak bisa mengendalikan ketenaran.
Boateng pernah bermain di beberapa klub di Eropa, termasuk AC Milan, Schalke 04, dan Tottenham Hotspur. Setelah hengkang dari Milan, dia memperkuat klub La Liga, Las Palmas.
Dalam wawancara dengan Marca, saudara tiri bek Jerman, Jerome Boateng, tersebut mengatakan bahwa dia sempat kesulitan menyesuaikan diri dengan perubahan nasib setelah menjadi pesepak bola profesional.
"Saya mendapat banyak uang dan bisa membeli semuanya. Selama dua tahun saya menghabiskan uang hanya untuk mobil, jam tangan, sepatu, serta kunjungan ke diskotik dan restoran bersama orang yang saya anggap teman," kata pemain berpaspor Ghana tersebut.
Datang dari latar belakang bukan keluarga berada, Boateng mengatakan bahwa hal tersebut sempat membahayakan kariernya.
Dia baru tersadar saat memperkuat tim nasional Ghana pada Piala Dunia 2010.
"Saya melihat banyak pemain hebat dan memutuskan untuk berkonsentrasi ke sepak bola agar bisa menyamai mereka," tuturnya.
Boateng tidak menyesali masa-masa suram kariernya itu. Menurut dia, dirinya bisa bertahan sampai sekarang karena belajar dari kesalahan.
"Saya bisa berada di posisi sekarang karena semua yang saya lakukan di masa lalu, termasuk kesalahan-kesalahan saya," tuturnya.
Boateng sudah lima kali bermain di La Liga untuk Las Palmas dan mencetak dua gol di La Liga.
[video]http://video.kompas.com/e/5245425672001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Sport Bild |
Komentar