Kemenangan 2-0 atas Dinamo Zagreb (7/12/2016) di partai terakhir babak grup Liga Champions 2016/17 kembali menegaskan angkernya rumah Juventus, J-Stadium.
Penulis: Theresia Simanjuntak
Si Nyonya Tua kini tak terkalahkan dalam 20 partai kandang di kompetisi Eropa.
Bayern Muenchen (10/4/2013) menjadi tim terakhir yang menaklukkan J-Stadium.
Status unbeaten Juve berlaku di semua kompetisi. Saat ini, mereka tak terkalahkan dalam 35 gim kandang terakhir.
Udinese merupakan tim terakhir yang mengalahkan Juve di stadion tersebut, yakni pada 23 Agustus 2015.
Catatan tersebut merupakan yang terbaik di antara semua tim di lima liga teratas Eropa.
Bila melibatkan semua klub Eropa, pesaing Juve sebagai tim tertangguh di kandang adalah klub Denmark, Kobenhavn.
Seperti Juve, Kobenhavn tak terkalahkan dalam 35 partai terkini di semua kompetisi di kandang mereka, Telia Parken.
Kendati demikian, Juve sedikit lebih hebat ketimbang Kobenhavn karena jumlah kemenangan anak asuh Massimiliano Allegri lebih banyak.
Dari 35 hasil tak terkalahkan itu, Juve memenangi 29 partai. Di sisi lain, Kobenhavn hanya menang dalam 28 laga.
Juventus tentunya ingin memperpanjang rekor positif tersebut ketika menjamu AS Roma (17/12).
Karena duel itu merupakan pertandingan Serie A terakhir tahun ini, maka kemenangan Juve atas Sang Serigala akan membuat JStadium sebagai stadion terangker di Eropa pada 2016.
Bagaimana dengan Kobenhavn? Mereka tidak akan melakoni partai resmi apapun hingga Februari 2017. Hal ini berarti tidak ada penambahan rekor kandang bagi klub tersebut akhir tahun ini.
Bukan Terpanjang
Sejak debut pada September 2011, J-Stadium memang sudah dikenal angker bagi rival Juve. Akan tetapi, rekor 35 gim unbeaten ini bukan yang terpanjang.
Gianluigi Buffon dkk. sempat tak terkalahkan dari pertengahan April 2013 hingga awal Maret 2015. Kala itu, rekornya adalah 47 partai kandang di semua ajang.
Selama keberadaan J-Stadium, hanya ada lima tim yang mengalahkan Juve. Tiga di antaranya terjadi di Serie A.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.724 |
Komentar