Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Maluku dan Sepak Bola, dari Tulehu untuk Perdamaian

By Rabu, 14 Desember 2016 | 10:18 WIB
Sepak bola di Maluku, jalan merajut perdamaian.
GONANG SUSATYO/BOLA
Sepak bola di Maluku, jalan merajut perdamaian.

Tur Perdamaian

Aji membentuk tim yang membawa misi sepak bola perdamaian. Mereka melakukan pertandingan persahabatan melawan tim dari daerah-daerah yang mayoritas beragama Kristen.

“Masyarakat Tulehu sendiri semuanya beragama Islam. Jadi, kami membawa misi perdamaian dengan mengunjungi daerah atau pulau yang dihuni orang Kristen. Ini berawal dari kepala negeri Tulehu yang prihatin karena masyarakat yang berada di pulau- pulau Kristen tidak bisa ke Ambon. Pasalnya kapal yang ditumpangi harus berlabuh di Tulehu yang penduduknya Islam. Mereka takut,” tutur Aji.

Aji dkk. kemudian mengunjungi Pulau Haruku, Saparua, Seram untuk melakukan tur sepak bola. Meski masih ada ketegangan, tim dari Tulehu itu disambut oleh tuan rumah. Laga persahabatan pun benar-benar berjalan dengan penuh perdamaian.

Hanya, dirinya sempat waswas saat mengunjungi salah satu daerah yang merupakan salah satu pusat masyarakat Kristen.

“Saat itu di hadapan kami dan penduduk setempat, pimpinan daerah tersebut berkata, ‘Kau datang ke sini itu mayat (dianggap sudah mati dan tidak akan kembali ke Tulehu). Namun, kau orang Tulehu memang bagus (sambil mengacungkan ibu jarinya).' Saya sudah waswas. Tapi mendengar ucapan dia, saya benarbenar lega karena disambut baik oleh mereka,” ucapnya.

Aji melakukan tur sepak bola perdamaian selama satu bulan. Misinya berhasil. Kehidupan pelabuhan Tulehu kembali bergairah karena banyak orang dari pulau-pulau Kristen berani ke Ambon.

Mereka tak takut lagi untuk transit ke Tulehu sebelum melanjutkan perjalanan ke Ambon.

Begitu pula sebaliknya saat mereka pulang dari Ambon.

“Sepak bola ikut membantu meredakan konflik Ambon. Puncaknya saat tim asuhan Sani menjadi juara Piala Medco. Masyarakat Ambon dan juga Maluku bisa bersatu kembali. Tidak ada lagi perbedaan. Ini yang kembali kami pupuk,” ujar Aji.

Konflik Ambon berakhir damai. Kisah sukses tim Maluku yang juara Piala Medco pun difilmkan dengan judul Cahaya Dari Timur: Beta Maluku.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Tabloid BOLA No.2.724


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X