Mauricio Pochettino tidak mau berlama-lama meratapi kekalahan timnya, Tottenham Hotspur, dari Manchester United akhir pekan lalu. Kenyataannya, Pochettino sudah langsung memandang masa depan, melupakan hasil buruk di Old Trafford.
Penulis: Dian Savitri
Masa depan tidak terlalu lama. Hanya tiga hari berselang. Spurs akan menjamu Hull City pada 14 Desember. Pochettino ingin Spurs bisa mengubah kebiasaan ketika menghadapi rombongan Mike Phelan.
Akan tetapi, karena waktu persiapan yang singkat, maka manajer asal Argentina itu harus menerima keadaan.
“Biasanya, kami membangun serangan dari belakang dan bisa melakukannya dengan baik. Akan tetapi, menghadapi United, kami membuat kesalahan dan terjadi gol. Itulah sepak bola. Akan tetapi, kami tidak bisa mengubah apa pun saat ini,” kata Pochettino kepada Sky Sports.
“Yang penting, kami akan terus berusaha untuk menang dan percaya pada kemampuan,” lanjut Pochettino.
Sekali lagi, Spurs akan mengandalkan Harry Kane sebagai ujung tombak. Vincent Janssen masih absen karena cedera hingga 28 Desember sehingga pilihan Spurs sedikit terbatas.
[video]http://video.kompas.com/e/5243840717001[/video]
Kane menjadi sosok yang terisolasi selama tampil di Old Trafford. Meski demikian, hal itu tidak boleh terjadi lagi ketika menghadapi Hull, klub yang tengah berjuang untuk keluar dari zona degradasi.
Hull hanya bisa mengumpulkan empat poin dari tujuh laga tandang. Total, dari 15 kali main, Robert Snodgrass dan kawankawan baru menang tiga kali.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.724 |
Komentar