Kalau ada manajer yang sedang banyak dihujat saat ini, maka dia adalah Pep Guardiola. Harry Redknapp menyebutnya sebagai manajer yang tidak tahu harus berbuat apa. Terutama setelah tim asuhan Guardiola, kalah 2-4 dari tamunya, Leicester City, 10 Desember lalu.
Penulis: Dian Savitri
“Manajer yang bagus adalah meletakkan pemain di posisi yang tepat dan mengeluarkan permainan terbaik dari semua pemain. Tidak ada formula rahasia. Menyaksikan City bermain, rasanya tidak ada tahu apa yang mereka lakukan. Setiap pemain sepertinya berada di tempat yang salah,” kata Redknapp kepada TalkSport.
Menurut Redknapp, Guardiola terlalu giat mengutak-atik timnya, mengubah-ubah formasi, berganti antara tiga dan empat bek, sehingga line-up menjadi sangat berbeda dari pekan ke pekan.
Meski demikian, Guardiola sama sekali tidak merasa kecewa terhadap para pemainnya. Guardiola akan melakukan perubahan untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi City.
“Saya tidak kecewa terhadap para pemain. Saya tahu mereka, tahu bagaimana mereka berlatih. Mereka bekerja keras demi membuat semuanya sempurna,” kata Guardiola kepada The Guardian.
“Di Inggris, sepak bola bergantung pada bola panjang, second ball. Kami tidak melakukan hal tersebut dan tidak mengendalikannya. Barangkali itu salah saya. Karena itu, saya akan mencari solusi untuk mengatasinya. Saya ingin sepak bola yang saya tahu. Sederhana saja: kebobolan sesedikit mungkin dan mencetak gol lebih banyak. Dasar permainan kami itu – beberapa kali – bisa berakhir bagus,” lanjut manajer asal Spanyol itu.
[video]http://video.kompas.com/e/5243054333001[/video]
Namun, bukan berarti Guardiola akan melakukan perubahan yang radikal. Ia akan melakukan hal yang sama, dengan melakukan sedikit kontrol untuk perbedaanperbedaan antara Liga Inggris dengan liga-liga yang telah dikenalnya sebelumnya.
Kita lihat bagaimana penampilan City, Rabu (14/12), saat menghadapi tamunya, Watford, di Stadion Etihad.
Walter Mazzarri membawa pasukannya itu menang 3-2 atas Everton akhir pekan lalu, yang merupakan kemenangan ke-6 dalam 15 partai di Premier League musim ini.
Akan tetapi, City punya rekor yang bagus ketika menjamu Watford. Dalam dua kali pertemuan di Premier League di kandang, City menang satu kali dan hasil lainnya seri.
PRAKIRAAN FORMASI
Manchester City (4-2-3-1): 1-Bravo, 11-Kolarov, 3-Sagna, 24-Stones, 5-Zabaleta, 6-Fernando, 8-GUendogan, 17-De Bruyne, 21-Silva, 7-Sterling, 9-Nolito, Pelatih: Pep Guardiola, Cadangan: 13-Caballero, 53-Adarabioyo, 22-Clichy, 15-Navas, 19-Sane, 42-Toure, 72-Iheanacho
Watford (4-1-4-1): 1-Gomes, 18-Zuniga, 5-Proedl, 3-Britos, 25-Holebas, 11-Behrami, 7-Amrabat, 29-Capoue, 17-Guedioura, 33-Okaka, 9-Deeney, Pelatih: Walter Mazzarri, Cadangan: 30-Pantilimon, 22-Janmaat, 27-Kabasele, 23-Watson, 24- Ighalo, 19-Sinclair, 10-Success
PREDIKSI: BOLA: 55-45, Asian Bookie: 0 : 1 3/4, William Hill: 1 (1/4) X (11/2) 2 (11/1), Betbrain: 1 (1,31) X (7,00) 2 (13,00)
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.724 |
Komentar