Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manda Jadi Kekuatan Baru Lini Tengah Sriwijaya FC

By Noverta Salyadi - Selasa, 13 Desember 2016 | 23:30 WIB
Gelandang Manda Cingi ketika pertama memakai kostum Sriwijaya FC pada 2015. Sekarang, pemain ini telah menjadi kekuatan baru pada lini tengah Sriwijaya FC.
DOK. SRIWIJAYA FC
Gelandang Manda Cingi ketika pertama memakai kostum Sriwijaya FC pada 2015. Sekarang, pemain ini telah menjadi kekuatan baru pada lini tengah Sriwijaya FC.

PALEMBANG, JUARA.net – Nama Manda Cingi di Sriwijaya FC masih kurang dikenal. Karena, gelandang ini masih kalah bersaing dengan seniornya, Firman Utina maupun Ichsan Kurniawan, yang sekarang masih mengalami cedera.

Penampilan Manda Cingi di Sriwijaya FC mulai memberikan warna baru bagi klub berjulukan Laskar Wong Kito. Walaupun sering dipasang sebagai pemain pengganti, pemain asal Lampung ini mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Sebagai pemain muda jebolan Sriwijaya FC U-21, Manda Cingi sudah menunjukkan kematangannya, terlihat ketika bermain kontra Arema Cronus pada pekan ke-32 TSC 2016.

Manda mampu mengimbangi kematangan Firman Utina dan Yu Hyun Koo. Dia pun menjadi pintu penghalang untuk menahan serangan Singo Edon, julukan Arema Cronus.

Kematangan eks pemain Sumatera Selatan (Sumsel) di PON 2016 Jabar ini makin terlihat ketika dipercaya menjadi stater menggantikan Firman Utina. Kala itu, Firman cedera saat Sriwijaya FC melawan Bali United.

“Ini impian saya agar bisa bermain di Sriwijaya FC."

Gelandang Sriwijaya FC, Manda Cingi

Manda mampu menjawab kepercayaan yang diberikan oleh pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro.

"Kemampuan Manda Cingi sudah menunjukan peningkatan. Ini tentunya harus didukung dan banyak belajar sehingga bisa berkembang,” ujar Widodo Cahyono Putro.

Menurut Widodo, kompetisi musim depan sangat berat dan melelahkan, sehingga dibutuhkan pemain muda yang disiapkan dari sekarang. Mereka harus diturunkan dalam pertandingan sebenarnya sehingga merasakan atmosfer kompetisi sebenarnya.

“Semua pemain muda butuh proses dan jam terbang yang baik. Semua yang dilakukan di lapangan menjadi tanggung jawab pelatih dalam memberikan arahan,” tuturnya.

Baca Juga:

Dikatakan Widodo, penampilan Manda Cingi memang menunjukan kematangan, tetapi masih perlu pengalaman. Sebagai pelatih, dia harus siap dengan segala kondisi baik atau buruknya pemain.

Sebelumnya, Manda, yang sangat mengidolakan Firman Utina, mengaku sangat senang jika diberikan kepercayaan oleh pelatih menjadi stater.

“Ini impian saya agar bisa bermain di Sriwijaya FC. Ini merupakan klub besar dan banyak anak-anak yang berminat agar bisa bermain di sini,” ujar Manda Cingi.

[video]http://video.kompas.com/e/5245420815001_v1_pjuara[/video]


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X