Pelatih Nilmaizar tahu cara membuat timnya lepas dari masalah saat striker subur Semen Padang dimatikan lawan dan tetap mencetak gol. Tetapi, Nil juga bimbang karena timnya hilang fokus jelang pertandingan usai dan dua gol pun membobol gawang Semen Padang.
Semen Padang menang 3-2 atas Mitra Kukar pada Senin (12/12/2016). Dua dari tiga gol tim dengan julukan Kabau Sirah adalah bukti berjalannya strategi yang diterapkan pelatih.
Artinya, ketika lawan terkonsentrasi kepada striker produktifnya, Marcel Sacramento, ada pemain lain yang muncul sebagai penakluk kiper lawan.
Gol Riko Simanjuntak menit ke-30 dan Vendry Mofu menit ke-71 adalah bukti. Saat Marcel selalu mendapat kawalan ketat para pemain belakang Mitra Kukar, pemain second line Semen Padang berperan menjadi eksekutor untuk mencetak gol.
Baca juga:
- Menang Dua Gol, Perseden Denpasar Juarai Liga Nusantara 2016
- Persab Juara Piala Soeratin 2016, Persib Raih Peringkat Tiga
- 2018, Piala AFF Akan Diikuti 10 Negara
“Alhamdulillah, semua berjalan baik. Sayang, anak-anak lengkah akibat kehilangan konsentrasi pada menit-menit akhir pertandingan. Untung, kami masih mampu mempertahankan keunggulan, meski lawan sempat menambah satu gol lagi,” kata Nilmaizar.
Ditambahkan Nil, Mitra Kukar pasti sangat paham dengan pola dan taktik permainan Semen Padang, termasuk kepiawaian Marcel di lini depan.
Pada laga ini, Nil memuji penampilan pemain mudanya, Irsyad Maulana, yang bermain sangat bagus. Selain mencetak satu gol lewat tendangan bebasnya pada menit ke-58, pemain berusia 22 tahun itu memberi assist manis buat Mofu.
“Saya bangga dan memberi apresiasi kepada semua pemain yang hari ini bermain luar biasa. Begitu juga buat lawan, Mitra Kukar tak kenal menyerah dan bahkan nyaris mampu mengejar skor jadi imbang,” ujar pelatih 46 tahun itu.
[video]http://video.kompas.com/e/5243968780001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar