Arsenal melakukan penyelidikan terhadap kasus pendaki yang menduduki atap Stadion Emirates. Bahkan, tim berjulukan The Gunners juga melibatkan polisi dan pakar anti-terorisme.
Pemicunya adalah video dan foto yang dirilis warga sipil bernama Dying Llama. Dalam rekaman, dia dan beberapa rekannya terlihat berkeliaran dan menduduki atap markas Arsenal.
Tidak cuma Stadion Emirates, Stadion London yang merupakan kandang West Ham United, juga menjadi destinasi mereka.
Mereka pun mengklaim telah menaklukkan sistem keamanan yang diterapkan di kedua stadion.
"Gila, kami mampu menyusup di dua stadion ini tanpa tertangkap," bunyi pesan di akun Youtube Dying Lama.
Insiden ini lantas menjadi "tamparan" untuk kubu Arsenal, yang sempat membanggakan sistem keamanan stadion mereka. Selama 24 jam, aktivitas di sana dipantau oleh petugas dan CCTV.
Baca Juga:
- Peringkat Lengkap Ballon d'Or 2016, 11 Pemain Dapat Poin 0
- Atletico Madrid Kalah Telak dari Villarreal
- Ibrahimovic Tak Mau Lagi Beri Jatah Free-kick ke Pogba
Oleh karenanya, Arsenal langsung melakukan penyelidikan terhadap bobolnya sistem keamanan Stadion Emirates.
"Kami juga bekerja sama dengan polisi dan pakar anti-terorisme. Keamanan suporter adalah prioritas utama," kata juru bicara klub.
Perlu diketahui, Dying Lama dan rekan-rekannya tergabung dalam komunitas bernama Night Scape. Mereka sempat mendaki tempat dengan ketinggian ekstrem seperti crane.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | YouTube, Telegraph |
Komentar