Manajer Liverpool FC, Juergen Klopp, menanggapi kritik yang menerpa kiper utamanya, Loris Karius, seusai menjalani laga Premier League kontra West Ham United di Stadion Anfield, Minggu (11/12/2016). Duel tersebut berakhir dengan skor 2-2.
Gol Liverpool FC dicetak oleh Adam Lallana (menit ke-5) dan Divock Origi (48'). Sementara itu, gol West Ham United dibukukan Dimitri Payet (27') dan Michail Antonio (39').
Dalam proses gol tendangan bebas Payet, Karius dicerca karena dinilai seharusnya dapat mementahkan bola. Namun, penjaga gawang asal Jerman berusia 23 tahun ini hanya mampu sekadar menyentuh si kulit bulat.
[video]http://video.kompas.com/e/5237123523001[/video]
Ditanyai tentang tepisan Karius dalam sepakan free-kick Payet, Juergen Klopp belum dapat menjawab secara mendalam.
"Apakah Karius seharusnya bisa menepis tendangan bebas Payet? Saya harus menyaksikannya lagi karena saya hanya melihat dalam pertandingan," kata Klopp kepada BBC.
Payet 1-1. #LIVWHU pic.twitter.com/P6xcKtXRat
— Premier League Goals (@PLGoalsHD) December 11, 2016
Baca Juga:
- Ulang Kisah Pahit November 2009, Liverpool Gagal Menang
- Chapecoense Modifikasi Lambang Klub dengan Arti Menyentuh
- Shakira: Saya Telah Melakukan Banyak Hal Gila bersama Pique
Klopp menganggap hasil imbang ini cuma lantaran dewi fortuna belum menaungi Liverpool.
"Satu gol West Ham berasal dari free-kick dan satu lagi keberuntungan," ujar Klopp.
"Gol pertama dapat dihindari dengan tidak melakukan pelanggaran dan tidak kehilangan bola, sementara gol kedua mereka merupakan kesialan kami. Kami membutuhkan sedikit keberuntungan," tuturnya lagi.
Anak-anak asuh Klopp memang terbukti memaksa lini belakang West Ham bekerja keras.
Hal ini terlihat dengan statistik jantung pertahanan The Hammers yang melakukan 64 sapuan, 20 blok, 19 intercept, dan memenangi 21 duel udara!
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BBC, Squawka |
Komentar