Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mengakui keunggulan Manchester United dan ingin melupakan kekalahan 0-1 di Old Trafford, Minggu (11/12/2016).
Tottenham harus mengakui keunggulan Man United akibat gol tunggal Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-29. Spurs gagal membalas di sisa pertandingan, meskipun tampil menguasai laga dengan 60 persen penguasaan bola.
Seusai laga, Pochettino tidak ingin terlalu lama memikirkan hasil tersebut. Manajer asal Argentina itu lebih memilih untuk menatap pertandingan berikutnya menghadapi Hull City di Stadion White Hart Lane, Rabu (14/12/2016).
"Saya pikir ini adalah pertandingan yang sangat kompetitif dan sulit untuk dimainkan, tetapi hal itu selalu terjadi di sini, di Old Trafford," tutur Pochettino kepada Sky Sports.
"Tak banyak hal lagi yang bisa dikatakan. Semua yang akan kami lakukan saat ini adalah menatap laga berikutnya," ucapnya.
Baca Juga:
- Ulang Kisah Pahit November 2009, Liverpool Gagal Menang
- Presiden FIFA Berharap Indonesia Dinaungi Keberuntungan di Final Piala AFF 2016
- Hasil Serie A, Pesta Napoli di Sant'Elia
Pochettino pun mengakui bahwa penampilan Tottenham tidak cukup bagus untuk meraih kemenangan atas Man United. Dengan penguasaai bola lebih banyak, Spurs kalah dalam hal jumlah peluang.
Tercatat, Tottenham hanya mampu melepaskan 12 percobaan yang empat di antaranya tepat sasaran.
Sedangkan Man United yang hanya menguasai bola 40 persen, sukses melepaskan 15 tembakan dengan lima on target.
"Kami mampu menciptakan beberapa peluang. Saya pikir kami memiliki beberapa peluang emas untuk mencetak gol, tetapi tim lawan tampil lebih tajam di kotak penalti. Mereka mampu mencetak gol dan kami tidak," ujar Pochettino.
"Kami selalu mencoba tampil bagus dan membangun serangan dari belakang. Namun, kami melakukan sebuah kesalahan (yang berujung gol Man United). Tetapi, inilah sepak bola," katanya.
[video]http://video.kompas.com/e/5243518449001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar